Monitor, Jakarta – Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini meminta antar lembaga negara saling menghormati satu sama lain. Hal itu ia ungkapkan menyikapi perbedaan pandangan antara Polri dengan Pansus Hak Angket KPK yang berujung usulan dibekukannya anggaran KPK-Polri.
"Kita berharap tidak perlu saling ancam mengancam. Kita ini satu Republik Indonesia, lembaga negara harus saling menghormati antara satu lembaga dengan yang lainnya," kata Jazuli di Jakarta, Seperti dikutip Antara, Rabu (21/6).
Ya, sebelumnya Anggota Pansus Hak Angket KPK, Mukhamad Misbakhun mengusulkan agar DPR mempertimbangkan untuk tidak membahas anggaran Polri dan KPK 2018, hal itu lantaran kedua institusi itu tidak mau menjalankan UU no 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD.
"Kami mempertimbangan untuk menggunakan hak budgeter DPR yang saat ini sedang dibahas RAPBN 2018 mengenai pagu indikatif mengenai kementerian/lembaga," kata Misbakhun.
Pernyataan Misbakhun itu muncul setelah KPK dan Polri tidak sepandangan dengan Pansus KPK yang ingin memanggil tersangka pemberi keterangan palsu dalam sidang kasus dugaan korupsi KTP Elektronik Miryam S Haryani.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan bahwa ramainya pemberitaan udang beku ditarik…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fauzi Amro merespons adanya rencana dari…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang dikembangkan…
MONITOR, Jakarta - Komisi X DPR RI menghormati proses konstitusional yang sedang berjalan di Mahkamah…
MONITOR, Jakarta - Sepanjang tahun ini Indonesia didera rentetan bencana ekologis yang kian ekstrem, dari…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengatakan, Partai…