Monitor, Jakarta – Bank Dunia menyambut baik upaya pemerintah menurunkan biaya logistik melalui paket kebijakan ekonomi XV dan menilainya sebagai bentuk dorongan besar bagi perekonomian apabila dapat diimplementasikan dengan baik.
"Pengurangan biaya logistik akan mendorong pertumbuhan, pertanyaannya adalah pada implementasinya," kata Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo A. Chaves dalam peluncuran laporan Triwulanan Perekonomian Indonesia di Jakarta, Kamis (15/6).
Ia menilai biaya logistik di Indonesia merupakan hambatan besar bagi efisiensi pertumbuhan mengingat Indonesia mempergunakan sekitar 24 persen dari PDB dalam bidang logistik. Sementara Malaysia menghabiskan delapan persen dari PDB, dan Singapura jauh lebih rendah.
Rodrigo menyebutkan bahwa kemacetan merupakan salah satu bentuk permasalahan logistik.
"Jika Anda bisa mengurangi (permasalahan logistik) ini, maka akan menjadi dorongan besar bagi perekonomian," ujarnya (Ant)
MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam menggelar Akademi Kepemimpinan Mahasiswa Nasional (AKMINAS) 2025…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan keberhasilan rukyatulhilal penentuan awal Rabiul Akhir 1447 H…
MONITOR, Palu - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Wakapolda Sulteng), Dr. Helmi Kwarta Kusuma…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengapresiasi kemajuan pembangunan di Arab Saudi dengan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berkomitmen untuk memperkuat struktur pengembangan industri nasional, salah satunya…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah berkomitmen mengoptimalkan rencana stimulus ekonomi yang nilainya mencapai Rp 16,23 triliun,…