Monitor, Jakarta – Bank Dunia baru saja merilis Laporan terbaru Juni 2017 yang berjudul “A Fragile Recovery”. Salah satu sorotan pada laporan tersebut adalah pertumbuhan antar kelompok 7 emerging market terbesar, yaitu Brazil, Tiongkok, India, Indonesia, Meksiko, Rusia, and Turki, yang diperkirakan akan meningkat hingga 2018.
Pertumbuhan mereka akan melampaui pertumbuhan kelompok 7 ekonomi maju besar seperti Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat.
Hal ini akan memberi nilai positif bagi Emerging Market And Developing Economies (EMDE) lainnya. Pertumbuhan EMDE akan menguat utamanya karena ekspor komoditas.
Pemulihan yang terjadi adalah pada sektor energi, logam, dan komoditas pertanian. Pada 2018, pertumbuhan EMDE diperkirakan akan naik kembali mencapai 4,5 persen.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh EMDE, seperti keterbatasan ruang fiskal sehingga membutuhkan penyesuaian fiskal. EMDE juga harus terus melakukan reformasi struktural untuk meningkatkan prospek pertumbuhan jangka panjangnya.
Selain itu, EMDE perlu mendiversifikasi ekonominya dan mengembangkan pasar domestik selain luar negeri. Kebijakan EMDE terkait iklim bisnis juga penting untuk ditingkatkan selain dukungan investasi pada sumber daya manusia dan infrastruktur.
Di antara ibadah yang paling agung dalam keyakinan dan ajaran Islam adalah shalat. Melaksanakan shalat…
MONITOR, Lampung - Jajaran tim Kecamatan Selagai Lingga, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, bersama Tenaga…
MONITOR, Depok - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Islam Depok (UID). Kali ini…
MONITOR, Jakarta - Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang…
MONITOR, Jakarta - Unsur patroli Bakamla RI, KN. Pulau Dana-323, yang tengah melaksanakan patroli dalam…
MONITOR, Jakarta - Satu lagi lembaga survei yang merilis tingkat kepuasan publik terhadap satu tahun…