Categories: BISNISEKONOMI

Optimisme Para Bankir terhadap Pertumbuhan Kredit Tahun 2017 Bisa Tercapai

Monitor, Jakarta – Optimisme pemerintah dalam mematok pertumbuhan ekonomi tahun 2017 sebesar 5,1% sampai 5,3%, membuat para bankir pun turut optimis atas pertumbuhan kredit di tahun 2017 untuk bisa tercapai. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa bank yang tidak melakukan revisi pada rancangan bisnis bank pada paruh kedua 2017 ini.

Optimisme BNI terhadap pertumbuhan kredit pada 2017 ini disebabkan karena melihat pertumbuhan ekonomi RI salah satunya ditopang oleh konsumsi rumah tangga. 

Kiryanto, Sekretaris Perusahaan BNI mengatakan, bank tidak akan melakukan revisi terkait target pertumbuhan kredit pada 2017 ini.

"Pertumbuhan kredit masih ditargetkan 15% sampai 17% sampai akhir 2017," ujar Kiryanto, Minggu (11/6).

Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury BTN mengatakan bank juga tidak melakukan revisi pertumbuhan kredit pada 2017 ini.

"Pertumbuhan kredit masih diproyeksi sebesar 20% sampai 22% sampai akhir 2017 menjadi Rp 200 triliun," ujar Iman kepada Kontan, Minggu (11/6).

Herwidayatmo, Direktur Utama Bank Panin juga masih optimis pertumbuhan kredit bisa mencapai 8% sampai 10% sampai akhir 2017.Parwati Surjaudaja, Direktur Utama Bank OCBC NISP juga mengatakan pada semester 2 2017 pertumbuhan kredit akan lebih baik.

Meskipun beberapa bank mengaku tidak melakukan revisi RBB, beberapa bankir lain mengatakan akan melakukan revisi rencana bisnis pda 2017 ini.

Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan akan sedikit melakukan mengubah RBB pada 2017. Dalam RBB awal bank berkode BBRI ini menargetkan pertumbuhan kredit 12% sampai akhir 2017.

Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin juga akan melakukan revisi pada RBB 2017. Namun detailnya masih akan dibahas,

Irwan Lubis, Deputi Komisionee Pengawas Perbankan III OJK mengatakan biasanya bank akan menyerahkan RBB (rancangan bisnis bank) pada akhir Juni 2017. Seperti diketahui, OJK memberikan dua kali kesempatan bagi bank untuk menyampaikan revisi rancangan bisnis (RBB) yaitu pada awal tahun dan pada awal akhir kuartal 2.

Recent Posts

Tiga Hal Ini Didiskusikan Menag RI dan Menhaj Saudi, Diantaranya Minta Penambahan Petugas Haji

MONITOR, Jeddah - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Unrah Tawfiq F…

33 menit yang lalu

97 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Kasum TNI Pimpin Sertijab Jajaran Balakpus Mabes TNI

MONITOR, Jakarta - Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus…

4 jam yang lalu

Pertamina Ajak Masyarakat Kenali Pangkalan LPG 3 Kg, Kualitas Terjamin dan Harga Sesuai HET

MONITOR, Jakarta - Pertamina Patra Niaga kembali mengajak masyarakat untuk mengenali pangkalan LPG 3 kg…

12 jam yang lalu

PSSI Memperkenalkan Patrick Kluivert, Debut Perdana Lawan Australia

MONITOR, Jakarta - PSSI resmi memperkenalkan pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert kepada media pada Minggu…

14 jam yang lalu

Kementerian PU Selesaikan SPAM Bintang Bano Berkapasitas 100 Liter per Detik

MONITOR, Jakarta - Guna mengoptimalkan pemanfaatan air dari Bendungan Bintang Bano, Kementerian Pekerjaan Umum melalui…

20 jam yang lalu

Ledakan di Rumah Polisi Tewaskan Ibu dan Anak

MONITOR, Jatim - Sebuah ledakan terjadi di sebuah rumah milik anggota Bhabinkamtibmas Polsek Dlanggu di…

21 jam yang lalu