Monitor, Jakarta – Wakil Ketua Komisi VI DPR Bowo Sidik Pangarso menyatakan merosotnya omset yang diterima maskapai Garuda Indonesia serta penumpukan utang antara lain karena kinerja manajemen Garuda yang tidak optimal.
"Mulai dari rencana kerja, biaya operasional, banyak beli pesawat, dan juga kinerja manajemen yang tidak optimal," kata Bowo Sidik Pangarso dalam rilis, di Jakarta, Minggu (11/6).
Politisi Partai Golkar itu juga menambahkan restrukturisasi direksi Garuda Indonesia tidak akan membawa perubahan signifikan bila manajerial dalam BUMN sendiri lemah.
Sementara terkait hutang yang melilit maskapai penerbangan tertua di Indonesia ini, Bowo mengatakan hutang tersebut tidak akan mungkin didapatkan tanpa seizin pemerintah.
MONITOR, Jakarta - Presiden terpilih diharapkan merealisasikan rencana pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN). Pasalnya, pelembagaan…
MONITOR, Jakarta - Kritikus Media Sosial, Agustinus Edy Kristianto, menilai kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri…
MONITOR, Jakarta - Pengamat Ekonomi, Yanuar Rizki, mengingatkan pemerintah untuk tidak terjebak dalam permainan kekuasaan,…
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal (Dirjen) Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kementerian Desa, Pembangunan…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Parlemen Indonesia yang jatuh tiap tanggal 16 Oktober,…
MONITOR, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menerima penghargaan Detikcom Award…