Monitor – Juara Liga Inggris musim 2015-2016 Leicester City akhirnya mempermanenkan posisi Craig Shakespeare sebagai pelatih utama. Shakespeare dianggap sukses membesut Jamie Vardy dkk sepeninggalan Claudio Ranieri yang di depak Manajemen lolos dari ancaman degradasi musim lalu.
Kepastian Shakespeare sebagai pelatih permanen Leicester sendiri dipastikan usai Pria 53 tahun itu meneken kontrak tiga tahun pada Kamis (8/6).
"Ini benar-benar kesempatan yang menyenangkan bagi saya untuk meneruskan dengan jalur baru dalam karier saya dan untuk meneruskan pekerjaan dengan klub dan sekelompok staf yang tumbuh sangat dekat dengan saya,"kata Shakespeare dalam pernyataannya pada situs resmi Leicester (www.lcfc.com).
"Saya berterima kasih banyak kepada para pemilik dan Dewan Direktur untuk keyakinan dan dukungan berkelanjutan mereka." tambahnya.
Shakespeare bergabung dengan staf kepelatihan Leicester sebagai asisten Nigel Pearson pada 2008, Ia menghabiskan musim dengan Hull City pada 2010/2011 sebelum kembali ke Stadion King Power pada 2011.
Leicester terancam degradasi ketika Shakespeare mengambil alih tim, namun ia memenangi lima pertandingan pertamanya secara beruntun untuk membantu mereka finis di peringkat ke-12 di Liga Inggris termasuk mengantar Si Rubah ke perempat final Liga Champions sebelum disingkirkan Atletico Madrid.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan DPR belum mengambil sikap terkait putusan…
MONITOR, Jakarta - Dalam upaya memperkaya literasi dan ekspresi keilmuan mahasiswa serta dosen, Forum Mahasiswa…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak Pemerintah untuk menjamin keselamatan seorang konten…
MONITOR, Jakarta - Ombudsman Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian (Kementan) atas upaya yang…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan belum menerima surat pemakzulan Wakil Presiden…
MONITOR, Jakarta - Indonesia memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan peluang industri halal pada sektor makanan…