Monitor – Krisis diplomatik yang tengah dialami oleh Qatar semakin meluas. Setelah dikucilkan oleh 4 Negara sesama teluk jazirah Arab, pemutusan hubungan diplomatik tersebut kian melebar setelah salah satu negara di Afrika, Chad memanggil pulang duta besarnya dari Qatar.
"Pemerintah Chad mengimbau semua pemerintah (negara) terkait untuk melakukan dialog guna menyelesaikan krisis ini dan meminta Qatar untuk menghormati komitmen-komitmennya dengan menghentikan tindakan yang dapat mengganggu hubungan erat negara-negara di kawasan dan perdamaian di dunia," kata kementerian luar negeri dalam pernyataan. Kamis (8/6).
Pengumuman penrikan dubes Chad dari Qatar ini muncul satu hari setelah Senegal juga memanggil pulang duta besarnya dari Doha sebagai "solidaritas aktif" kepada Arab Saudi setelah Mauritania, yang merupakan anggota Liga Arab, pada Selasa juga memutuskan hubungannya dengan Qatar.
Sementara itu, negara Afrika lainnya Gabon meski belum menarik dubesnya, namun negara itu menyatakan kecaman terhadap Qatar seraya mengamini tuduhan Arab Saudi cs soal dukungan Doha terhadap organisasi teroris.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati menanggapi serius persoalan…
MONITOR, Jakarta - Industri kecil dan menengah (IKM) memiliki peran strategis sebagai tulang punggung perekonomian…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat kolaborasi lintas…
MONITOR, Jember - Sebagai langkah konkret memperkuat ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak terbawa arus…
MONITOR, Jakarta - Wacana penulisan ulang sejarah Indonesia akhir-akhir ini mencuat dan menuai perdebatan. Menanggapi…