Categories: NASIONAL

Raker Bersama, Komisi X Bedah Anggaran Kemenpora 2018

Monitor, Jakarta – Hari Rabu (7/6) pagi, Menpora Imam Nahrawi bersama Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dan jajaran eselon I dan II Kemenpora menghadiri Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi X DPR RI terkait pembahasan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018 dan RKA-K/L 2018 di ruang rapat Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta. Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Sutan Adil Hendra, Wakil Ketua Ferdiansyah didampingi Ketua Komisi X Teuku Riefky Harsya dan bersama anggota Komisi X lainnya. 

Pada sambutan awal Menpora mengucapkan terima kasih kepada segenap pimpinan dan segenap Anggota Komisi X DPR RI atas undangan rapat hari ini yang agendanya untuk pembahasan RKP dan RKA K/L 2018.

"Berdasarkan Surat Edaran Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor S-398/MK.02/2017 dan B.193/M.PPN/D.8/KU.01/01/05 2017 tanggal 9 Mei 2017 Pagu Indikatif Belanja K/L dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018, Pagu Indikatif Kemenpora 2018 adalah sebesar Rp 5,037 triliun. Renja Kemenpora disusun berdasarkan kesepakatan 3 pihak antara Bappenas, Kementerian Keuangan dan Kemenpora, " kata Menpora. 

Beberapa anggota Komisi X DPR RI pada rapat tersebut ada beberapa memberikan saran dan masukan yang juga tertulis pada kesimpulan. Diantaranya adalah, meminta Kemenpora untuk menyampaikan rincian pendanaan utama RKP dan Pagu indikatif tahun 2018 terhadap belanja pegawai oprasional, belanja barang oprasional, INASGOC, INAPGOC dan Satlak PRIMA. Selain itu Komisi X juga meminta Kemenpora mengkaji ulang nomenklatur 15 rencana kegiatan prioritas tahun 2018.   

Untuk Asian Games dan Asian Paragames 2018, Komisi X DPR RI menekankan bahwa pelaksanaan Asian Games dan Asian Paragames 2018 harus mencapai empat sukses yakni sukses administrasi, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan pemberdayaan ekonomi. Menanggapi usulan tersebut, Kemenpora bersama kementerian lain akan berusaha sebaik mungkin untuk mensukseskan Asian Games dan Asian Paragames 2018.   

Pada rapat tersebut Menpora memaparkan beberapa program dan rencana besar seperti pelaksanaan Asian Games dan Asian Paragames 2018 yang sampai saat ini sudah berjalan dengan baik. Untuk kedua even internasional tersebut, Menpora menyampaikan bahwa sasaran yang ingin dicapai adalah sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi dan sukses Pemberdayaan Ekonomi. 

"Kita sampai saat ini terus menjalin komunikasi dengan kementerian atau lembagai lain terkait untuk mensukseskan pelaksanaan Asian Games dan Asian Paragames 2018. Kedua even ini memang menjadi konsen penting bagi kami untuk bisa berjalan dengan baik, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada anggota Komisi X DPR RI yang terus memberikan masukkan dan saran yang terbaik untuk mensukseskan acara ini," kata Menpora.

Recent Posts

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

1 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

3 jam yang lalu

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

6 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

8 jam yang lalu

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

8 jam yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

9 jam yang lalu