Keputusan Pemberian Opini BPK Dilakukan Secara Tim

Monitor, Banjarbaru – Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalimantan Selatan Didi Budi Satrio menjamin opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan kepada pemerintah daerah tanpa pemberian uang.

"Kami jamin tidak ada praktik uang dalam opini WTP yang diberikan kepada pemerintah kabupaten dan kota seluruh Kalsel," ujarnya, di Banjarbaru, Senin, usai penyerahan LHP pemkab/pemkot se-Kalsel seperti dikutip Antara.

Pernyataan itu menjawab pertanyaan terkait dugaan adanya pemberian uang atas opini WTP dari BPK, seperti kasus yang terjadi pada opini BPK kepada Kemendes RI.

Pertanyaan itu diajukan karena BPK Perwakilan Kalsel memberikan opini WTP kepada seluruh pemerintah kabupaten dan kota se-Kalsel yang terdiri dari 11 kabupaten dan dua kota.

Menurut dia, pemeriksaan yang rutin dilakukan BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah dilakukan pegawai maupun auditor yang menjalankan tugas secara profesional.

"Tim lapangan baik pegawai maupun auditor BPK yang diturunkan melakukan pemeriksaan bekerja profesional dan sesuai prosedur, sehingga kami yakin hasilnya murni," ujarnya pula.

Dia menjelaskan, pihaknya juga melakukan evaluasi terhadap hasil pemeriksaan tim lapangan, baik evaluasi internal maupun eksternal yang melibatkan auditor dari BPK pusat.

"Jika pemeriksaan selesai dilanjutkan evaluasi internal yang dilakukan secara berjenjang melibatkan auditor internal hingga auditor pusat, sehingga evaluasi benar-benar menyeluruh," katanya lagi.

Dia mengatakan, evaluasi juga melibatkan tim review yang melibatkan banyak pihak, sehingga keputusan menetapkan opini WTP tidak dilakukan satu hingga dua orang tetapi satu tim.

"Tim review terdiri dari auditor intern BPK dan auditor pusat yang merupakan akuntan ahli. Jumlahnya 12 orang, sehingga keputusan dilakukan tim dan bukan satu dua orang," ujarnya.

Sebanyak 13 kabupaten dan kota seluruh Kalsel menerima opini WTP dari BPK Kalsel, yakni Kabupaten Banjar, Kotabaru, Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Kemudian, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Barito Kuala, Tapin, Tabalong, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kabupaten Balangan, dan Kota Banjarmasin serta Kota Banjarbaru.

Recent Posts

Bus Shalawat Siap 24 Jam Antar Jemput Jemaah dari Hotel ke Masjidil Haram

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Makkah al-Mukarramah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji…

1 jam yang lalu

Menperin Agus: Bangun Industri Sulit, Menghancurkannya Mudah!

MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur di berbagai negara saat ini tengah menghadapi dampak dari ketidakpastian…

3 jam yang lalu

Satgas TMMD Ikut Meriahkan Kegiatan Arak-Arakan Bunda Maria, Bukti Keharmonisan TNI dan Warga

MONITOR, Timika - Warga Kampung Pigapu tampak antusias mengikuti arak-arakan Patung Bunda Maria dalam rangka…

5 jam yang lalu

Petugas Haji Siapkan Bus Antarkota dengan Spek Khusus

MONITOR, Jakarta - Tahap pemberangkatan jemaah haji dari Madinah menuju Makkah sudah dimulai. Petugas Penyelenggara…

6 jam yang lalu

Kembali Nahkodai MAI, Prof Rokhmin Beberkan 4 Misi Penguatan Akuakultur Indonesia

MONITOR, Bandung - Guru Besar IPB University Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS kembali didapuk…

13 jam yang lalu

Gelar Workshop, UID dorong Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Tembus Jurnal Bereputasi Global

MONITOR, Depok - Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Depok (UID) sukses menggelar acara monumental bertajuk "Strategi…

13 jam yang lalu