Categories: HUKUMNASIONAL

Pelaku Penyerangan Novel Baswedan Belum Ada Titik Terang, Begini Kata Polisi

Monitor, Jakarta – Hingga saat ini sudah satu bulan lebih polisi masih belum mengungkap pelaku penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal kasus tersebut menjadi perhatian masyarakat sekaligus menjadi pertaruhan komitmen semua pihak dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. 

Lalu apa sebenarnya kendala yang dihadapi kepolisian dalam mengungkap penyerangan yang membuat Novel harus dirawat di Rumah Sakit Singapura tersebut? Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyebutkan hingga saat ini, aparat kepolisian sudah memeriksa 52 orang saksi dan dimintai keterangan namun polisi masih belum mendapatkan cukup bukti untuk meningkatkan status mereka ke tersangka.

"Masih pengembangan masih penyelidikan kira-kira potensi seperti apa yang akan kita lakukan. Sementara belum mengarah ke pelaku,” terang Argo, Sabtu (27/5/2017).

Argo membantah pihaknya lambat dalam menangani kasus tersebut. 

“Kan masih banyak juga kasih kasus yang lain yang belum terungkap. Sudah pernah saya sampaikan kita ada dua metode yang yang kita lakukan yaitu induktif dan deduktif dan banyak juga kasus lain yang belum kita ungkap sama lah memang situasi di lapangan berbeda,” tambahnya. 

Menanggapi soal desakan masyarakat luas yang meminta kepolisian bersikap independen dalam menangani kasus tersebut dan sejumlah kasus lainnya, Argo meminta semua pihak untuk sabar menunggu. 

“Kewenangan landasan konstitusional untuk menangani kasus tindak pidana siapa? (polisi) Nah, kita tunggu saja polisi bekerja kita tunggu informasi dari masyarakat kita tampung semuanya,” tegasnya.

Recent Posts

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…

4 jam yang lalu

Nasyiah-KPPPA Dorong Agen ASI Eksklusif di Lingkungan Kementerian-Lembaga

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…

7 jam yang lalu

Irjen Kemenag Harap Auditor Bisa Jadi Mitra Inovasi Pengembangan Diferensiasi Pendidikan Agama

MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…

8 jam yang lalu

Fahri Hamzah: Akademisi Jika Terjun ke Arena Politik, Ganti Baju Dulu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…

8 jam yang lalu

Konsul Haji Minta Maktab Pahami Kultur Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…

8 jam yang lalu

Waketum PP GP Ansor 2015-2024 Meninggal Dunia, Gus Addin: Beliau Orang Baik

MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…

10 jam yang lalu