Categories: NASIONALPEMERINTAHAN

Belajar dari Kasus Sandra, Menpora Minta Pemda Perhatikan Masa Depan Atlet

Monitor, Padang – Mendengar cerita lifter angkat berat asal Sumatera Barat Sandra Diana Sari yang terakhir ini ramai dikabarkan harus mengamen di jalan untuk mengikuti kejuaraan nasional bulan Oktober mendatang, membuat Menpora Imam Nahrawi tergerak ingin mendengar langsung bagaimana dan apa persoalan yang terjadi pada atlet tersebut.

Hari Minggu (28/5) pagi, Menpora bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit turun langsung melihat tempat latihan Sandra di Family Barbell Club, Komplek Cendana Koto Kaciak, Blok D No. 3, Padang Selatan,  Sumatera Barat, Minggu (28/5) siang. 

Mengawali bulan Ramadhan tidak membuat surut langkah Menpora dalam memberikan perhatian kepada potensi-potensi atlet, justru menjadikan momen penting untuk mengunjungi, memantau langsung, dan klarifikasi berbagai persoalan demi tetap terjaganya potensi atlet untuk terus berkembang demi prestasi yang semakin baik.

"Saya senang hari ini bisa bertemu Sandra, pelatih, manajemen klub, Pak Wagub, Pak Kadispora, Ketua KONI, Pengurus PABBSI, semua unsur-unsur pembinaan olahraga provinsi. Ini menunjukkan perhatian yang amat dari pemerintah pusat kepada potensi atlet," tegas Menpora. 

Sandra Sari Diana, mengiringi prestasinya kala ini ternyata juga menjadi trending topik jagad media karena upaya mengumpulkan 'koin recehan' di jalanan. Hal itu bisa menjadi preseden buruk untuk saling menyalahkan. Padahal jika semua pihak dapat memahami, semua persoalan dapat dicarikan solusi penyelesaiannya. 

"Saat ini, diawal Ramadhan saatnya tabayun, mempertemukan kita semua untuk menjelaskan segala duduk permasalahan. Perlu dipahami bahwa urusan apa saja apalagi menyangkut keuangan itu ada mekanisme yang harus dilalui. Saya minta Pak Wagub atas nama Gubernur dan pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk dapat segera menyelesaikan segala persoalan yang ada agar potensi atlet tetap terjaga dan berkembang," pinta Menpora. 

Menpora juga mendorong agar Sandra dapat mengikuti Kejuaraan Nasional di Medan pada Oktober mendatang. "Saya harap Sandra dapat mengikuti kejurnas nanti dan memperoleh prestasi yang membanggakan, mengharumkan Sumatera Barat dan Indonesia," harap Menpora.

Perhatian pemerintah terhadap atlet tidaklah hanya satu cabor saja seperti angkat berat tetapi seluruh cabang olahraga, hanya saja ada keterbatasan-keterbatasan yang memerlukan kerja bareng semua pihak. "Tanggung jawab pembinaan olahraga adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, provinsi, daerah, sponsor, masyarakat dan bahkan orang tua. Khusus untuk multi even menjadi tanggung jawab pemerintah pusat berikut bonusnya. Mari kita saling memahami agar atlet potensi tetap mendapat perhatian untuk mengembangkan prestasi," tutupnya.

Recent Posts

Kemenag Ingatkan Jemaah Jaga Kondisi Fisik untuk Menghadapi Puncak Haji

MONITOR, Jakarta - Direktur Bina Haji Kementerian Agama Musta’in Ahmad mengingatkan jemaah Indonesia agar tidak…

2 jam yang lalu

DPR: Kebijakan Vasektomi Jadi Syarat Bansos dan Militerisasi Anak Melanggar HAM!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI, Pangeran Khairul Saleh menyoroti sejumlah kebijakan kontroversial…

3 jam yang lalu

Dorongan Puan untuk Nasib Buruh Harus Jadi Perhatian Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dialami puluhan hingga ratusan ribu pekerja,…

4 jam yang lalu

Menteri Maman: Inabuyer B2B2G Expo 2025 Wujud Komitmen Naikkan Kelas UMKM

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menunjukkan komitmen dalam mendorong UMKM…

4 jam yang lalu

Syarikah Haji Rakeen Saudi Arabia bagikan Kartu Nusuk Calon Jemaah Haji 2025 di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Syarikah Haji Raken Perusahaan penyedia layanan Haji (Syarikah Mashariq Al Mutamayizah) dan…

5 jam yang lalu

KKP dan Otoritas Perikanan Australia Perkuat Kerja Sama Pemberantasan IUU Fishing

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerima kunjungan dari Pemerintah Australia melalui Australian…

6 jam yang lalu