Monitor, Tabanan – Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan Pemkab Tabanan telah mengalami jatuh bangun untuk meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk itu, dirinya berkomitmen untuk terus mempertahankan predikat tersebut.
“Mendengar dan menerima segala masukan agar Tabanan tetap menjadi Tabanan yang taat akan laporan pertanggungjawaban keuangan negara,” katanya, usai melakukan exit meeting bersama Tim Bada Pemeriksa Keuangan (BPK) di kantornya, Selasa (16/5).
Menurut Eka, harapan untuk tetap menyandang predikat tertinggi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI adalah suatu hal yang penting. “Tapi itu hanyalah predikat, yang terpenting adalah kebenaran laporan yang harus di wujudkan,”tutur Eka.
Lebih lanjut, Eka berharap selalu adanya komunikasi dan koordinasi antara semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Tabanan. “Saya berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) betul-betul mensosialisasikan dan menyamakan persepsi, agar Pemkab Tabanan bisa lebih baik lagi,” papar Eka.
Bagi perempuan berusia 41 tahun itu, predikat WTP bukan hal yang sulit untuk diraih, asalkan semua pihak terus bekerja keras pasti semuanya akan tercapai dengan baik. “Astungkara, doa tidak pernah salah,” harapnya.
“Asal yakin kerja keras dan banyak menabung karma pasti alam akan mendengar dan memberikn yang terbaik untuk Tabanan tercinta. Yang penting solid dan selalu mau belajar dan mau bersatu menyamakan kemauan bersama,” tambanya.