MONITOR, Jayapura – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Management Wilayah Jayapura Papua, menyatakan pihaknya kini fokus menyebar agen Brilink di wilayah-wilayah pelosok yang belum terakses jaringan telekomunikasi.
Pimpinan BRI Wilayah Jayapura, I Wayan Nasta, di Jayapura, Senin (1/1/) menjelaskan untuk di Papua dan Papua Barat ada kendala komunikasi karena Brilink itu memakai telekomunikasi milik Telkom.
Oleh karenanya BRI sedang mengembangkan satelit (Brisat) dan pihaknya sudah melakukan percobaan di empat tempat untuk agen Brilink menggunakan Brisat. Lokasinya di Demta (Kabupaten Jayapura), Muting (Merauke), Wasior dan Maybrat(Papua Barat).
Nasta memastikan pada 2018 pihaknya akan menambah jumlah agen Brilink di wilayah terisolir dengan akses Brisat. namun jumlahnya harus disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
"2018 saya minta minimal ada 10 agen brilink yang berbasis wifii Brisat, saya akan pilih daerah mana yang paling memerlukan layanan perbankan," jelasnya.
Menurut Nasta lebih lanjut, jumlah agen Brilink di Papua dan Papua Barat sudah ada sekitar 2.500 orang dan tersebar di 456 desa.
Nasta mengakui desa yang terjangkau agen Brilink masih kecil dibandingkan jumlah desa yang ada di Provinsi papua dan papua Barat yang mencapai 7.200.
Menurut Nasta hal itu dikarenakan banyak desa yang belum ada jaringan telekomunikasi sehingga penggunaan wifii dengan akses Brisat menjadi salah satu solusi.
Ia pun memastikan, bila Presiden Joko Widodo yang memang sangat memperhatikan Papua, menginginkan jumlah desa yang bisa dilayani Agen Brilink diperbanyak, BRI akan siap melakukannya.
"Yang sudah tercover desa dengan layanan Brilink adalah 456 desa, tetapi kalau dari Presiden Jokowi minta tahun ini harus ada 3.000 desa yang tercover, saya akan pastikan 3.000 desa itu akan terpasang," kata Nasta.
Nasta memaparkan dengan penggunaan wifii Brisat, masyarakat tidak hanya bisa mendapat akses layanan perbankan, namun jaringan telekomunikasi yang ada pun dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.
"Ke depan BRI ingin mengembangkan bisnis komunitas. Jadi keberadaan agen Brilink yang menggunakan wifii Brisat akan juga digunakan oleh masyarakat, minimal mereka bisa mendengar atau mengirimkan kabar kepada saudara-saudaranya," pungkas Wayan.