Sabtu, 20 April, 2024

Indo Barometer: Elektabilitas Prof Andalan di Pilgub Sulsel tak Terkejar Lagi

MONITOR, Jakarta – Laju pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman untuk memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2018, 27 Juni mendatang, makin sulit dibendung. Hasil survei sejumlah lembaga yang sudah dirilis, menunjukkan pasangan nomor urut 3 ini terus memimpin.

Hanya berselang sehari setelah Lembaga Survei Script Survei Indonesia (SSI) merilis survei terbaru yang menyatakan Prof Andalan meraih elektabilitas 37,07 persen, kini giliran Indo Barometer yang memaparkan hasil surveinya pada publik.

Di hadapan puluhan media yang berkumpul di Hotel Harris Suites, Jakarta, Rabu, 20 Juni, Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, memaparkan hasil survei di empat provinsi; Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.

“Pilkada di empat daerah ini paling menarik dan menjadi perhatian publik nasional,” jelas Qodari.

- Advertisement -

Rilis survei Indo Barometer ini turut dihadiri sejumlah tokoh. Mereka di antaranya mantan Menteri Lingkungan Hidup, Sarwono Kusumaatmadja, mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier, dan penggiat Hak Asasi Manusia, H.S. Dillon.

Hasilnya? Untuk Pilgub Sulsel yang akan diikuti empat pasangan, elektabilitas Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman mencapai 31,8 persen, disusul Ichsan Yasin Limpo-Andi Muzakkar (20,4), Nurdin Halid-Aziz Qahhar (18,0), dan Agus Arifin Nu’man-Tanribali Lamo (7,1).

Dari hasil survei yang dilakukan pada 24 kabupaten/kota di Sulsel pada 5-10 Juni, dengan 800 respondens dan margin of error 3,46 persen, tercatat 22,7 persen belum mengambil keputusan.

“Dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan waktu pemilihan yang kurang dari satu minggu lagi, hasil ini sulit berubah. Prof Andalan sulit terbendung lagi untuk menjadi pemenang Pilgub Sulsel,” terang Qodari.

Menurut Qodari, mayoritas pemilih di Sulsel nantinya, mayoritas menginginkan perubahan. Ini tercermin dari indikator pertanyaan mengenai kriteria gubernur yang mereka inginkan.

“Sosok Prof Andalan dianggap paling bisa membawa perubahan. Yang mengejutkan lagi, respondens yang puas dengan kinerja pemerintahan sekarang, justru lebih banyak mengaku akan mengalihkan pilihan ke Prof Andalan, lebih besar dibanding ke IYL yang notabene lebih dekat dengan SYL,”, jelasnya.

Indikator lain adalah harapan yang diinginkan masyarakat Sulsel saat ini. Dua harapan tertinggi adalah perbaikan infrastruktur dalam hal ini jalan, dan terciptanya lapangan kerja.

“Pasangan nomor urut 3 dianggap paling bisa mewujudkan harapan tersebut,” tandas Qodari. (*)

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER