MONITOR, Jakarta – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman membuka secara resmi Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Pertanian Tahun 2019 yang dihadiri oleh Sekretaris Dinas Lingkup Pertanian Provinsi seluruh Indonesia yang bertempat di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (20/2).
Dalam sambutannya Amran menyampaikan agar anggaran di tahun 2019 fokus kepada sektor yang dapat mengangkat produksi pertanian."Usulkan ke Gubernur dan Bupati, susun anggaran yang fokus kepada peningkatan produksi" ujarnya kepada seluruh peserta.
Lebih lanjut Amran menjelaskan, yang dimaksud anggaran fokus ke sektor produksi adalah anggaran yang fokus kepada peningkatan kesejahteraan petani, seperti ketersediaan air, pengadaan bibit unggul, pupuk tepat waktu, alat mesin pertanian, RMU penggilingan, processing/packaging pertanian yang menarik, dan tentunya perbaikan regulasi. "Sampai dengan saat ini kita sudah mencabut 241 regulasi pertanian yang menghambat, bahkan kedepannya akan ada 50 potensi regulasi yang akan dicabut" ujar Amran.
Diakhir sambutannya, Mentan menyampaikan agar kita tetap optimis kedepan melihat potensi besar yang ada di Indonesia.
Rapat Kordinasi Teknis ini mengangkat tema “Penguatan infrastruktur dan korporasi petani untuk percepatan pertumbuhan sektor pertanian berkualitas”. Rapat koordinasi ini untuk mensinergikan usulan kebijakan dari daerah (provinsi/kabupaten/kota) untuk dilakukan penyelarasan dengan kebijakan yang ada di pusat (kementerian).
Pada rapat tersebut disampaikan rancangan kegiatan prioritas nasional pembangunan pertanian tahun anggaran 2019. Acara tersebut bertujuan untuk mempertemukan antara top down policy dengan bottom up planning atau pembuat kebijakan di pusat. Diharapkan, hasil dari kegiatan dapat dirumuskan rancangan kegiatan provinsi/kab/kota sebagai bahan musrenbang nasional.