MONITOR, Surabaya – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-26 tahun Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga sekaligus Dies Natalis ke-56 tahun Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Dies Natalis ke-63 tahun Universitas Airlangga, Magister Manajemen FEB Unair bekerjasama dengan Portal Berita Josstoday.com menyelenggarakan CEO Forum dengan tema “The Future of Hospitality Industry in East Java”. Acara ini digelar pada Rabu (19/9/2017) di Dyandra Convention Centre, Jalan Basuki Rahmat 93-105, Surabaya, mulai pukul 08.30 -16.00 WIB.
Kaprodi MM FEB Universitas Airlangga, Dr. Gancar Candra Premananto menyebutkan CEO Forum ini adalah tradisi di MM FEB Unair yang kesekian kali digelar untuk mempertemukan para praktisi dan pelaku di lapangan dengan para mahasiswa yang selama ini bergelut dengan ilmu manajamen. “CEO Forum ini diadakan untuk memberikan nuansa praktis pada mereka (peserta dan mahasiswa)“, ungkap Gancar.
CEO Forum sendiri dipandang sebagai bentuk experience best learning. Pihak MM FEB Unair membuka ruang mediasi bagi bertemunya dunia akademik, praktisi, dan pelaku di lapangan, sehingga memberikan satu gambaran utuh terkait persoalan yang diangkat. Tema CEO Forum kali ini adalah terkait pengembangan pariwisata di Jawa Timur. Tema ini dipilih karena pariwisata diyakini sebagai payung bagi pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah. Belajar dari kasus Banyuwangi yang kini mampu menggerakkan ekonominya dari sektor pariwisata, hal yang sama diyakini bisa dilakukan di tingkat provinsi Jawa Timur. Untuk itu CEO Forum akan menghadirkan sejumlah pembicara dan pemangku kepentingan terkait pariwisata.
CEO Forum menghadirkan pembicara kunci Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Sedangkan dari jajaran kepala daerah akan hadir Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Bupati Trenggalek Emil Dardak. Dari kalangan praktisi dan pemangku kepentingan juga hadir CEO Casa Grande Egon M. Lassmann, CEO ASITA Jawa Timur Arifudin Syah, Sekretaris Jenderal ASPERAPI Jawa Timur Yusuf Karim Ungsi. Dua moderator akan mengawal acara ini, yakni praktisi industri hiburan dan wisata Yusak Anshori, dan akademisi Aris Armuninggar.
Dengan diadakannya CEO Forum bertema pengembangan pariwisata Jawa Timur ini, diharapkan pariwisata menjadi industri strategis. Jika sektor pariwisatanya bagus, hal-hal lainnya diyakini akan mengikuti. “Kita harapkan CEO Forum bisa menjadikan wisata Jawa Timur dilirik wisatawan mencanegara, sehingga Jatim tidak sekadar persinggahan semata”, ungkap Gancar.
Untuk itu, melalui CEO Forum ini, bisa mendorong pemangku kepentingan di sektor pariwisata, baik pemerintah daerah, pelaku bisnis wisata, mulai dari hotel, restoran, transportasi, event organizer, sama sama memikirkan apa yang harus dilakukan bersama untuk menggairahkan wisata Jawa Timur. “Harapannya jika duduk bersama, kita akan punya kesamaan visi dan misi untuk menggerakkan wisata, karena selama ini sektor ini masih parsial daerah per daerah, belum memikirkan bersama sebagai satu provinsi Jawa Timur’” tambah Gancar. CEO Forum diharapkan menjadi jembatan untuk menuju ke arah tersebut.