MONITOR, Ambon – PT Pertamina Ambon menyatakan stok bahan bakar minyak (BBM) yakni Aftur, premium, pertamax, pertalite, minyak tanah, dan solar cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Maluku, terutama dalam menghadapi perayaan Natal 25 Desember 2017 dan Tahun Baru 2018.
"Stok berbagai jenis BBM tersebut cukup banyak. Rata-rata semua jenis BBM itu bisa memenuhi permintaan masyarakat untuk 15 hari kedepan bahkan bisa mencapai enam bulan ke depan," kata Kepala Cabang Pertamina Ambon Tiara di Ambon, Selasa (12/12).
Menurutnya, secara umum ketersediaan stok di Terminal Transit BBM Waiyame, Kota Ambon dalam kondisi aman dan siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini sebagai persiapan memasuki perayaan hari Natal.
"Rinciannya, BBM jenis aftur terhitung sejak hari hingga 201 hari ke depan, itu berarti kurang lebih enam bulan ke depan. Stok aftur ini larinya ke dua penampung yakni di Bandara Pattimura dan satunya lagi di Kota Tual," ujarnya.
Menjelang perayaan Natal memang frekuensi penerbangan cukup tinggi hingga penyerapan ke minyak aftur cukup banyak, namun masyarakat tidak perlu takut sebab stoknya cukup banyak.
"Kemudian premium untuk 62 hari ke depan, itu berarti hingga akhir Januari juga stok masih tersedia, kemudian minyak tanah untuk 15 hari ke depan, dan untuk minyak tanah ini ada penambahan sekitar 14 juta liter lagi dan stoknya sudah ada di Ambon, kemudian solar untuk 22 hari ke depan, pertalite tujuh hari dan pertamax untuk 73 hari kedepan," jelasnya.
Menurutnya lebih lanjut, secara total stok BBM di Maluku bisa dikatakan aman karena cukup banyak. Karena itu masyarakat di daerah Maluku dan terkhusus lagi warga Kota Ambon tidak perlu takut untuk bepergian dalam rangka perayaan hari raya Natal maupun memasuki tahun baru 2018.
"Berdasarkan hasil evalwasi dari tahun ke tahun untuk menghadapi perayaan hari -hari besar agama terutama perayaan Natal penggunaan BBM tidak terlalu signifikan di Kota Ambon," katanya.