MONITOR, Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) yang disingkat PNM berkerjasama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untuk menyalurkan kredit program Rp 300 Miliar kepada perempuan prasejahtera produktif melalui produk PNM yaitu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Sinergi dua BUMN ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama oleh Direktur Keuangan PNM Tjatur H Priyono dan Direktur Government & Institutional Bank Mandiri Kartini Sally, serta disaksikan Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A Arianto di Jakarta, Kamis (31/8).
Mekaar merupakan produk unggulan PNM yang bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan tanpa agunan yang disertai dengan pendampingan usaha.
“Produk Mekaar kami kembangkan sejak akhir 2015, dan kini nasabah kami telah mencapai lebih dari 1 juta yang tersebar di seluruh Indonesia. Nasabah Mekaar merupakan kelompok yang tidak tersentuh oleh industri perbankan, dengan adanya kerjasama ini akan menjadi jalan mereka untuk memanfaatkan produk dan jasa keuangan formal” ucap Parman Nataatmadja.
Dalam kerjasama ini, Bank Mandiri turut menyediakan rekening tabungan bebas biaya administrasi bagi nasabah Mekaar. Parman Nataatmadja menambahkan, “PNM telah bekerjasama dengan beberapa bank BUMN untuk menyediakan rekening tabungan bebas biaya.
Tabungan bebas biaya sangat dibutuhkan oleh Nasabah Mekaar mengingat dalam 1 minggu rata-rata mereka hanya dapat menyisihkan tabungan sebesar Rp 5.000 – Rp 15.000, jika menabung di bank dan dikenakan biaya administrasi pasti mereka akan merugi”.
Lebih lanjut, Parman Nataatmadja mengatakan PNM berkomitmen untuk terus membangun kerjasama dengan berbagai pihak guna mensejahterakan nasabah Mekaar yang merupakan pelaku usaha ultra mikro.
Melalui pendampingan usaha pula, PNM secara konsisten akan memantau, memberikan motivasi dan pelatihan usaha ultra mikro agar dapat berkembang dengan baik dan memberikan kesejahteraan bagi keluarga nasabah Mekaar.