Jumat, 26 April, 2024

Pileg 2024, Perindo Optimis Loloskan 10 Caleg di DPRD DKI

MONITOR, Jakarta – Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 DKI Jakarta, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo menargetkan meraih satu kursi per daerah pemilihan (dapil). Target tersebut merupakan amanat Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo.

“Jadi minimal Partai Perindo mendapat 10 kursi di DPRD DKI Jakarta,” kata Effendi Syahputra, Ketua DPW Partai Perindo Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Target ini, menurut Effendi, tidak sulit. Sebab pada Pileg 2017, Partai Perindo nyaris meraih lima kursi di DPRD DKI Jakarta. “Karena kita kurang mengawal suara saja ketika di terakhir-akhir itu,” ungkapnya.

Untuk itu, kesalahan-kesalahan di 2017 tersebut, kata Effendi, akan diperbaiki dan semua kader harus bekerja keras agar bisa mendapatkan satu kursi per dapil. “Alhamdulillah hari ini secara pemberkasan verifikasi sudah clear,” ujarnya.

- Advertisement -

Selain itu, Partai Perindo Jakarta juga akan merekrut tokoh-tokoh yang memiliki track record yang baik untuk mendongkrak perolehan suara. “Ini sudah mulai banyak masuk tokoh-tokoh di tingkat nasional, kita berharap di level daerahnya akan mengikuti,” ucap Effendi.

Dia pun mengaku sudah mendekati tokoh-tokoh yang mempunyai elektabilitas dan popularitas di lima kota dan satu kabupaten Jakarta. “Tentu ada tawaran-tawaran yang menarik agar mereka tertarik menjadi calon legislatif (caleg) kita di Pemilu 2024 nanti,” bebernya.

DPW Partai Perindo juga terus memanaskan mesin partai. Dengan pembentukan struktur sampai tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) atau kecamatan. Menurut Effendi, jika hari ini diadakan verifikasi faktual, maka DPW Partai Perindo Jakarta diyakini lolos secara pemberkasan.

“Kita sudah punya pengurusan DPW 100 persen, lima kota dan satu kabupaten. Kita sudah punya 44 pengurusan di kecamatan seluruh DKI. Dan di setiap kota/kabupaten itu kita punya 1500 anggota yang terverifikasi,” ungkapnya.

Dan usai Lebaran, DPW Partai Perindo Jakarta akan menggelar musyawarah kordinasi wilayah (muskorwil). Ini kata Effendi, untuk membentuk kepengurusan tingkat kelurahan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER