MONITOR, Jakarta – Kabar mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan menikahi seorang polisi wanita (polwan) saat ini menjadi pergunjingan dimana-mana. Apalagi Bripda Puput Nastiti Devy adalah seorang Muslimah yang berasal Nganjuk, Jawa Timur.
Mendengar kalau calon istri baru Ahok adalah Muslimah, juru bicara persaudaraan Alumni (PA) 212, Habib Novel Bamu’min angkat bicara.
Menurut Habib Novel sebelum pernikahan itu berlangsung seharusnya Ahok masuk Islam terlebih dahulu.
“Baguslah kalau Ahok mau menikahi wanita muslimah, tapi sebelum nikah kalau bisa si Ahok harus berhijrah terlebih dahulu jadi nikahnya berdasarkan islam,” ujar Habib Novel.
Bahkan Habib Novel berjanji, kalau Ahok mau berhijrah agama dan menikah secara Islama, maka ia tak akan sungkan untuk menjadi orang pertama yang menganggap Ahok saudara.
“Kalau sampai Ahok ikut calon istrinya masuk Islam dan nikah dengan cara Islam, maka saya orang pertama yang akan menganggap Ahok saudara dan akan saya jaga Ahok,” terangnya.
Oleh karenanya, kata Habib Novel, dia sudah tidak sabar mendengar kabar baik ini.
“Apalagi kabarnya Ahok di tahanan sudah mau belajar Islam. Kalau itu benar berarti Ahok sudah berada di jalan yang benar,” pungkasnya.
