Jumat, 26 April, 2024

Peristiwa Kecelakaan Pesawat yang Pernah Terjadi di Indonesia

MONITOR, Jakarta – Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 jenis Boeing 737 Max 8 rute Jakarta-Pangkalpinang, pada Senin 29 Oktober 2018 di sekitar Karawang, setelah 13 menit mengudara mengejutkan banyak pihak.

Berdasarkan informasi yang beredar, pesawat tersebut mengangkut 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak, dan dua penumpang bayi, termasuk tiga pramugari yang sedang pelatihan dan satu teknisi. Semua yang ada di dalam pesawat tersebut diduga meninggal.

Memang, peristiwa kecelakaan jatuhnya pesawat bukan kali ini saja terjadi. Hal ini seolah menjadi peringatan bagi semua pihak tentang pentingnya keselamatan dan keamanan dalam menggunakan transportasi massal.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini kecelakaan pesawat yang pernah terjadi di Tanah Air sejak tahun 2000-an, yang merenggut korban jiwa:

- Advertisement -

Pada 16 Januari 2002, pesawat Garuda Indonesia 421 yang menggunakan Pesawat Boeing 737 yang menerbangi jalur Mataram-Yogyakarta-Jakarta mendarat darurat di Bengawan Solo. Seorang pramugari tewas dan 12 penumpang terluka.

25 Mei 2002, Pesawat DHC 6 milik Trigana Air Service yang terbang dari Wamena menuju Enarotali jatuh di pegunungan di Papua. Dua kru dan empat penumpang tewas

30 November 2004, pesawat MD-82 milik Lion Air dengan kode penerbangan JT 538, tergelincir saat mendarat di Bandara Adisumarmo di Solo, dan menewaskan 26 orang. Pesawat tersebut lepas landas dari Jakarta tujuan Surabaya (transit di Solo).

5 September 2005, Pesawat Boeing 737-200 milik Mandala Airlines dengan nomor penerbangan RI 091, jatuh di kawasan Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara. Pesawat jurusan Medan-Jakarta ini mengangkut 116 orang (111 penumpang dan 5 awak). Hanya 17 penumpang yang selamat, dan 44 orang di darat turut menjadi korban.

1 Januari 2007, Pesawat Adam Air nomor penerbangan KI-574 jurusan Surabaya-Manado, jatuh di perairan Kalimantan. Kotak hitam ditemukan di kedalaman 2.000 meter pada 28 Agustus 2007. Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 102 hilang dan dianggap tewas.

7 Maret 2007, Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-200 jurusan Jakarta-Yogyakarta, meledak saat mendarat pada 7 Maret 2007 pukul 06:55 WIB di Bandar Udara Adi Sutjipto Yogyakarta, setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06:00 WIB. Pesawat ini membawa 133 penumpang, 1 pilot, 1 copilot, dan 5 awak kabin. Korban tewas 22 orang (21 penumpang dan 1 awak pesawat).

2 Agustus 2009, Merpati Nusantara Airlines berjenis pesawat Twin Otter, hilang di Papua. 15 penumpangnya tewas.

7 Mei 2011, Merpati Nusantara Airlines nomor penerbangan 8968 jatuh di perairan dekat Bandar Udara Utarom, Kaimana, Papua Barat. 25 penumpang tewas.

9 Mei 2012, Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia hilang kontak dan jatuh di Gunung Salak, Bogor, saat sedang melakukan uji coba terbang (joy flight). Pesawat membawa 38 penumpang dan 8 awak. Pesawat lepas landas (take-off) dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Seluruh penumpang tewas.

30 Juni 2015, Pesawat Hercules C-130 rute Pangkalan Angkatan Udara Soewondo, Medan-Bandara Raja Haji Fisabililah, Tanjung Pinang, jatuh hanya berjarak lima kilometer dari pangkalan. Kecelakaan ini mengakibatkan 141 orang tewas dan tiga luka-luka. Pesawat ini mengangkut personel militer, keluarga militer, dan warga yang membayar.

28 Desember 2014, Pesawat Air Asia 8501 rute Surabaya-Singapura ini jatuh di Laut Jawa pada 28 Desember 2014. Serpihan pesawat ini ditemukan pada 30 Desember 2014, hingga pada akhirnya badan pesawat ditemukan pada 14 Januari 2015. 162 penumpangnya tewas.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER