MONITOR, Jakarta – Wakil Sekertaris Jendral Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas himbauan dan perhatian dari pentolan Front Pembela Islam Rizieq Shihab terhadap PAN dan tiga partai lainnya yakni Gerindra, PKS, dan PBB untuk berkoalisi di Pilpres 2019.
“Tentu himbauan dan perhatian itu merupakan referensi penting untuk ditindaklanjuti. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menindaklanjuti hal itu,” kata Saleh kepada MONITOR, Sabtu (24/3).
Menurutnya, dengan mendorong tokoh-tokoh penting 212 untuk mencalonkan diri menjadi anggota legislatif lewat jalur Gerindra, PAN, PKS dan PBB Jika mereka mencalonkan diri secara langsung, maka konsolidasi suara umat akan lebih mudah didapatkan.
Kemudian dengan melakukan pertemuan lintas tokoh dan petinggi ormas-ormas Islam untuk mengatur strategi menghimpun suara umat agar tidak tercerai berai.
Dalam kesempatan itu, semua harus membuka diri dan menghindari ego sektoral. Artinya, arah dan orientasi politik yang dibangun adalah kesejahteraan umat sebagaimana diinginkan oleh para tokoh dan petinggi ormas-ormas tersebut.
“Mendorong semua pihak yang ikut dalam aksi umat 212 melakukan kampanye bersama baik formal maupun informal bagi pemenangan keempat partai dimaksud. Tentu kampanye yang dilakukan tidak boleh menyalahi aturan dan ketentuan KPU dan Bawaslu,” ujarnya.
Saleh berharap agar semua jaringan dan relawan 212 dapat mengawal dan mengawasi jalannya pemilukada 2018 dan pileg serta pilpres 2019. Jangan sampai pesta demokrasi tersebut dicederai dengan tindakan menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan.
“Saya yakin, jika keempat hal itu dilakukan, harapan Rizieq Shihab untuk menghimpun kekuatan umat Islam bisa berhasil. Tetapi jika masih ada ego sektoral dan target perjuangannya jangka pendek, tentu ada kesulitan tersendiri. Tapi saya yakin ini bisa menjadi momentum kebangkitan umat,” tukas Wakil Ketua Komisi IX, Fraksi PAN ini.