MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah menggelar rapat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membahas persiapan Asian Games 2018. Dalam pertemuan rapat tersebut, Hetifah meminta pemerintah memerhatikan masa depan atlet Indonesia berprestasi.
Salah satu usulan Kemenpora adalah pemberian besaran bonus atlet berprestasi. Untuk peraih medali emas di Asian Games, Kemenpora mengusulkan bonus sebesar 1,5 miliar.
"Mereka adalah Pahlawan olahraga Indonesia. Selain bonus, para atlet bisa juga diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN). Karena ini menyangkut kebijakan khusus, kami juga akan sampaikan kepada KemenPAN RB. Kami di Komisi X DPR juga akan mengevaluasi alokasi anggaran untuk jaminan hari tua bagi atlet berprestasi,” ujar Hetifah, Jakarta, Minggu (15/4).
Hetifah berharap gelaran Asian Games 2018 ini berjalan lancar dan sesuai harapan atlet dan masyarakat Indonesia.
“Sebagai tuan rumah kita harus optimis mempersiapkan berbagai hal. Kita ingin Asian Games sukses penyelenggaran, sukses prestasi, sukses administrasi dan sukses pemberdayaan ekonomi,” lanjut Hetifah.
Secara khusus Hetifah juga meminta agar pengelolaan anggaran Asian Games 2018 dikelola secara transparan. Ia tidak ingin setelah pesta olahraga se-Asia itu ada pihak-pihak yang berurusan dengan hukum karena penyalahgunaan anggaran atau korupsi.
“Ini kan anggaran banyak. Jangan sampai setelah multievent ini banyak yang masuk rutan. Nah kami dan dengan BPK akan terus memantau penggunaan anggaran Asian Games ini,” tutup Hetifah. ini