MONITOR, Jakarta – Tertangkapnya Wakil Ketua DPRD Bali atas kasus narkoba membuat Partai Gerindra berang. Pasalnya, oknum yang terciduk di kediamannya pada Minggu (5/11) sore kemarin diketahui merupakan anggota Partai Gerindra.
Atas hal ini, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Sufi Dasco Ahmad menyatakan pihaknya pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kuasa persoalan hukum kepada aparat yang berwenang. Lanjut Dasco, Gerindra ingin memastikan agar proses penyelidikan dilakukan sesuai barang bukti yang ada.
"Kami berharap yang bersangkutan bisa diproses berdasarkan alat-alat bukti yang ada sesuai dengan hukum dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," ujar Dasco kepada wartawan, Senin (6/11).
Lebih lanjut Dasco menegaskan, Gerindra tak akan memberikan ampun bagi para anggotanya yang terbukti melanggar hukum. Menurutnya, jika pelanggaran itu terbukti, maka pihaknya tidak akan memberikan bantuan hukum.
"Kami tidak akan memberikan bantuan hukum kepada yang bersangkutan. Kami persilahkan dia mengurus sendiri masalah hukum yang dia hadapi. Partai Gerindra adalah partai kader. Kami tidak pernah takut kehilangan kader yang melakukan pelanggaran hukum," ujar Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan ini.
Bahkan Dasco menegaskan, pihak yang bersangkutan kemungkinan akan kehilangan status keanggotaan kader Partai Gerindra sekaligus jabatannya.
"Siapapun dia termasuk Wakil Ketua DPRD Bali ini, jika terbukti melanggar hukum akan diberhentikan secara tiga rangkap yaitu sebagai anggota partai, sebagai anggota DPRD dan sebagai pengurus partai," tegasnya.