Kamis, 28 Maret, 2024

Tarif Parkir di IRTI Monas Naik, PNS DKI Berebut Parkir Gratis di Gedung DPRD

MONITOR, Jakarta – Kenaikan tarif parkir di kawasan IRTI Monas Jakarta Pusat, ternyata banyak dikeluhkan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI. Para PNS DKI pun memilih memakirkan kendaraannya di Gedung DPRD Jakarta. Sebab parkir di kantor para wakil rakyat Jakarta ini tak dipungut biaya.

Dari pantauan MONITOR, pekan ini, ribuan kendaraan roda dua memadati lahan parkir di basement Gedung DPRD DKI Jakarta. Kondisi ini tidak seperti biasanya. Meski biasa tampak penuh, namun penyimpanan kendaraan roda dua kali lipat sehingga jadi semrawut.

Di gedung DKI, tempat parkir kendaraan rosa empat dan dua ada di basement gedung. Basement pertama khusus parkir kendaraan roda empat anggota DPRD DKI, basement kedua untuk kendaraan roda dua yang terdaftar di DPRD DKI Jakarta dan roda empat dan basement ke tiga khusus untuk roda dua umum.

Namun, setelah mencuat wacana kenaikan tarif parkir di lapangan IRTI Monas, lahan parkir di gedung DPRD DKI Jakarta pun jadi incaran. Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta dan beberapa warga yang berkantor di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan, yang biasa menyimpan kendaraannya di IRTI Monas, kini lebih memilih gedung DPRD DKI Jakarta karena gratis.

- Advertisement -

“Iya semakin penuh. Kan yang biasa parkir di IRTI pindah ke sini. Mungkin karena di sini gratis, dan tarif parkir IRTI katanya naik. Jadinya, tumpah ke sini. Rata-rata sih motor ini punya PNS daan pekerja di sini. Tapi ada juga masyarakat umum,” kata penjaga yang enggan disebutkan namanya itu, Jum’at (11/1).

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta, Yuliadi belum memberikan penjelasannya.

Ditempat terpisah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan akan mengatur lebih lanjut persoalan itu dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

“Ya nanti diatur. Parkir di Gedung Dewan khusus anggota dewan dan staf di situ, nanti biar diatur. Itu tanyanya sama kepada kepala Biro Umum saja lah,” katanya.

Ke depan, ungkapnya, harus ada kebijakan komprehensif agar warga maupun pekerja mau beralih ke angkutan umum. Ketika pekerja tidak memiliki tempat parkir atau menaikkan tarif parkir, maka dia akan memarkirkan kendaraannya di tempat lain yang lebih murah.

“Nanti akan saya panggil khusus untuk memastikan bahwa tidak bisa parkir di IRTI dengan subsidi, bukan berarti parkir di DPRD Itu parkir untuk anggota dewan. Untuk pegawai dewan,” katanya.

Selain itu, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut juga memastikan tidak ada subsidi lagi di IRTI Monas. Ia menyampaikan, baik PNS dan masyarakat biasa harganya sama.

“Nggak ada (subsidi). Harganya aja disamain semua. Nanti saya cek sama UPT parkir, tapi sudah saya perintahkan bahwa tidak ada lagi harga yang berbeda untuk PNS maupun non PNS parkir di IRTI,” ujar Anies.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko mengatakan, pihaknya telah menetapkan tarif parkir baru di IRTI Monas bagi para PNS DKI, yakni sebesar Rp352.000 per bulan untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor. Sebelumnya, tarif parkir di IRTI Monas hanya Rp22.000 per bulan.

“Sebelumnya tarif berlangganan Rp22.000 per bulan untuk roda dua, sekarang menjadi Rp352.000 per bulan. Sedangkan untuk tarif parkir kendaraan roda empat naik dari Rp 66.000 per bulan menjadi Rp550.000 per bulan,” kata Sigit.

Menurutnya, tarif parkir yang baru tersebut akan mulai efektif berlaku pada 15 Januari mendatang. Alasannya, sistem parkir berlangganan tersebut pembayarannya ditagihkan pada tanggal 15 setiap bulan.

“Efektif Januari, karena kan mereka bayarnya per tanggal 15, mereka kan sudah bayar Desember kemarin, tapi Januari ini mereka sudah tidak mendapatkan insentif lagi,” imbuhnya.

Sigit juga menyampaikan tarif parkir baru yang ditetapkan untuk berlangganan parkir di IRTI Monas tersebut merupakan tarif berlangganan umum. Dengan demikian, kata Sigit, masyarakat umum juga bisa ikut berlangganan parkir kawasan parkir IRTI Monas tersebut.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER