Rabu, 24 April, 2024

Sekjen Kowani: Sinergi dengan Mahkamah Konstitusi Semoga Berkelanjutan

MONITOR, Bogor – Pimpinan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) mengaku puas atas gelaran Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Hak Konstitusional Warga Negara bagi pengurus dan Anggota Kongres Wanita Indonesia yang diselenggarakan sejak 30 Oktober hingga 2 November 2017 di Cisarua, Bogor.

Sekretaris Jenderal Kowani Ibu Titin Pamudji mengungkapkan, kepuasan itu didapatkannya saat melihat antusiasme cukup tinggi dari para peserta selama empat hari di lingkungan Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi.

"Dari hari pertama, kita sangat bersyukur mendapatkan narasumber yang hebat-hebat, beberapa diantaranya bahkan merupakan pelaku sejarah. Sehingga ini membuat para peserta menjadi semakin semangat," ujar Titin Pamudji saat ditemui redaksi Monitor di sela-sela kesibukannya memantau kegiatan, Rabu (01/11) malam.

Titin menuturkan, banyak peserta daerah yang mendatanginya dan mengaku ketagihan. "Di sini mereka (peserta) cukup puas dan nyaman karena mendapatkan materi yang diinginkan dan bisa berjejaring. Ada pekerja, anggota dewan, tenaga pendidik, semuanya terlihat happy," ujarnya sembari tersenyum.

- Advertisement -

Terkait tindak lanjut acara ini, Titin menyatakan, Kowani menginginkan para peserta menjadi pioner dalam menumbuhkan kesadaran hak dan kewajiban bernegara di daerah masing-masing.

"Jadi apa yang mereka terima di sini, bisa diteruskan di lingkungan mereka. Bagi mereka yang bekerja, ilmu ini bisa disebarluaskan di lingkungan pekerja sebagai bisa menjadi sumber informasi. Jadi kita bikin bola salju yang makin lama lingkaran ini semakin membesar dan banyak," jelasnya.

Lebih lanjut ia menyatakan, Kowani berharap bisa kembali bersinergi dengan Mahkamah Konstitusi untuk mengadakan kegiatan serupa. Mengingat, Kowani merupakan organisasi federasi besar dari 91 organisasi wanita dan 34 BKOW seluruh Indonesia.

"Harapan kita, semoga ini bukan acara yang terakhir kali. Jika diadakan lagi, kami berharap pesertanya jangan lagi orang yang sama, harus berbeda, supaya makin banyak orang yang mendapatkan wawasan ini," pungkasnya mengakhiri obrolan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER