MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Kediaman SBY, di kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (24/7).
Usai melakukan pertemuan yang berjalan hampir dua jam itu, kemudian kedua Ketum Parpol itu berikut dengan jajaran elit Partai Demokrat dan Partai
Gerindra memberikan keterangan kepada wartawan.
SBY mengungkapkan, terakhir kali ia bertemu dengan Prabowo pada 2017 silam kala itu bertemu saat membicarakan terkait Presidential Threshold (PT). Sehingga ia mengaku pertemuan kali ini merupakan pertemuan yang pertama di tahun 2018.
“Kami kalah di parlemen dan kemudian kami ketemu di Cikeas untuk menerima realitas politik meskipun hingga sekarang ini pandangan pribadi saya seraya menghormati demokrasi, PT tidak lah tepat,” kata SBY dalam jumpa pers kepada awak media.
SBY mengaku, kalau pertemuannya dengan Prabowo telah membahas tiga hal utama. Pertama soal pemilu 2019 agar berjalan secara adil. Kedua, perkembangan situasi nasional dan ketiga kemungkinan membangun koalisi Demokrat dan Gerindra.
“Banyak hal yang kami bahas dan diskusi mendalam pada malam ini. Ada tiga komitmen bersama. Pertama, Pemilu dapat berjalan secara adil. Kedua, perkembangan situasi nasional dan Ketiga kami membahas kemungkinan membangung koalisi Gerindra dan Demokrat dan parpol lain dalam Pilpres 2019,” ujarnya.
SBY menuturkan, koalisi yang efektif dan kokoh berangkat dari niat baik. Maka ia menekankan agar perlu adanya sikap saling menghormati dan saling mempercayai. Sehingga menurutnya, kalau syarat tersebut terpenuhi, maka jalan untuk kebersamaan dengan Gerindra terbuka dengan baik.
“Saya harus mengatakan jalan untuk koalisi ini terbuka lebar. Apalagi setelah kami berdua sepakat atas apa yang diinginkan rakyat hingga tingkat akar rumput,” ungkapnya.
Sehingga menurutnya, dengan hasil dari pasca pertemuan malam ini pihaknya akan melakukan pembicaraan substantif. SBY menyebut hasil pertemuan ini akan disampaikan ke Majelis Tinggi Partai Demokrat.
“Forum ini yang akan mengambil keputusan terkait arah koalisi,” imbuh Mantan Presiden RI ke 6 ini.
Sementara itu, saat ditemui di lokasi yang bersamaan, Ketum Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, bahwa dalam pertemuan dengan SBY tak menawarkan posisi AHY untuk menjadi cawapres. Ia mengaku, Kalau SBY hanya meminta dirinya mencari nama terbaik sebagai cawapres dalam beberapa hari ke depan.
“Pak SBY tidak meminta AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai cawapres sebagai harga mati. Beliau tidak minta sama sekali. Dan beberapa hari ini kita mencari mama terbaik,” kata Mantan Jendral Kopasus ini.
Seperti diketahui, rencana pertemuan SBY dengan Prabowo sebenarnya telah dijadwalkan beberapa waktu lalu, namun karena kelelahan dengan sibuk safari politik SBY jatuh sakit, sehingga pertemuan tersebut ditunda hingga kesehatan SBY pulih kembali.
 akhirnya menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto){kind=link}