Kamis, 18 April, 2024

Polri Ajak Dai Muda Jaga Persatuan dan Kebhinekaan

MONITOR, Jakarta – Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) yang diwakili Direktur Pembinaan dan Ketertiban Masyarakat (Dirbintibmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Drs. H. Sutarno menyampaikan kepada ratusan peserta Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 Ikatan Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI), di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP PON) Cibubur, Jakarta, Jumat (12/2) agar mereka sebagai dai bisa bersinergi dan membantu tugas Polri sebagai alat negara dalam menjaga keamanan nasional.

Brigjen Pol Sutarno berharap ada hubungan kemitraan antara Polri dengan FKDMI ke depan terutama terkait kesamaan informasi yang nantinya akan di sampaikan kepada masyarakat.

“Dengan adanya dukungan dari teman-teman FKDMI sangat membantu program kepolisian supaya selalu tercipta kerukunan dan tercipta situasi yang aman dan kondusif,” ucap Sutarno.

Ia berharap peranan dai bukan hanya sekedar penyambung lidah dakwah keagamaan, juga menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Tugas menjaga kondusifitas keamanan, menurutnya, bukan hanya tanggungjawab Polri maupun TNI, keterlibatan masyarakat, termasuk dai-dai muda juga menurutnya sangat berperan dan utama.

- Advertisement -

Oleh karena ia menegaskan bahwa jalinan silaturahmi antara dai muda dan Polri sangatlah penting untuk terwujudnya suatu koordinasi yang baik di masyarakat dengan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta mengajak warga masyarakat agar bersama-sama menjaga persatuan dan kebhinekaan yang dimiliki Indonesia.

“Saya berharap kepada masyarakat bisa bersama-sama bersinergi menjaga persatuan dan tidak terpecah belah oleh siapapun dengan tidak ikut terombang-ambing dengan isu-isu konflik SARA yang saat ini terjadi,” Kata Sutarno.

Pada kesempatan tersebut, Dirbintibmas Polri juga meminta para Dai yang tergabung dalam wadah FKDMI ketika memberikan ceramah atau tausiyah di masyarakat agar disisipkan pesan-pesan Kamtibmas.

Munas FKDMI kali ini mengambil tema “Meneguhkan dan Mengembangkan Peran Da'i Muda dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia” berlangsung selama 3 hari dan diikuti perwakilan FKDMI dari pengurus Propinsi dan Cabang di Indonesia.
 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER