MONITOR, Jakarta – Putaran Pilkada serentak yang jatuh pada 27 Juni 2018 membuat seluruh pasangan calon nampak semakin saling berbenah dan menatap peluang kemenangan kedepan. Tidak hanya itu, lembaga survei juga melihat perolehan suara melalui survei begitu penting untuk mengukur pasangan calon.
Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojuddin Abbas mengatakan, setelah menyajikan hasil penelitian oleh SMRC tentang elektabilitas para kandidat gubernur di ketiga provinsi jawa.
Menurutnya, sosok yang diperkirakan akan memenangkan pemilihan Gubernur di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Yakni seperti, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Khofifah Indar Parawansa. Namun ia mengklaim kalau peluang Ganjar – Taj lebih besar.
“Di antara ketiga tokoh tersebut, peluang Ganjar paling besar. Menurut survei SMRC, di Jawa Tengah, pasangan Ganjar-Taj Yasin unggul telak. Mereka didukung 70,1 persen warga; sementara pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah hanya didukung 22.6 persen warga,” kata Sirojuddin di kawasan menteng, jakarta pusat, Jumat, (22/6).
Menurut Sirojuddin, keunggulan Ganjar di Jawa Tengah akan sulit dikejar oleh Sudirman mengingat selisih suara yang sangat jauh (sekitar 47 persen) sementara waktu sudah terlalu sempit.
“Peluang Ganjar lebih besar Hasil penelitian SMRC juga menunjukkan sekitar 63 persen warga menyatakan hampir pasti tidak akan mengubah pilihannya saat hari H nanti mendukung Ganjar- Taj,” tandasnya.
Sirajudin begitu yakin, apabila pemilihan langsung Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah diadakan saat survei (23-30 Mei 2018), pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin mendapat dukungan 70.1%, unggul atas Sudirman Said-Ida Fauziyah 22.6%. Yang belum tahu sekitar 7.3%.
“Keunggulan Ganjar Pranowo terkait dengan kualitas popularitasnya yang lebih positif (lebih disukai) dibanding calon lawannya. Di antara yang tahu, yang suka pada Ganjar Pranowo 89%, lebih tinggi dibanding likeability Sudirman Said 70%,” imbuhnya.
Dia menambahkan, bahwa Pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin sementara unggul atas Sudirman Said-Ida Fauziyah di seluruh lapisan demografi dan wilayah.
