MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso membantah tudingan Jokowi bahwa ada tim sukses yang melancarkan kampanye dengan menggunakan cara propaganda Rusia. Sebagaimana diketahui, pernyataan tersebut dilontarakan Jokowi saat menghadiri deklarasi Forum Alumni Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (2/2) lalu.
Priyo mengatakan, dirinya telah mengamati secara seksama dan cermat bahwa memang tidak ada timses manapun yang menggunakan cara politik tersebut
“Setelah diamati dan dicermati secara seksama, tidak ada timses pilpres maupun timses pileg yang menggunakan propaganda cara Rusia,” kata Priyo Budi dalam laman Twitternya pagi ini, Senin (4/2).
“Jika melihat banyaknya kejenakaan postingan2 di medsos, adanya mati ketawa cara Mukidi,” sindirnya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, dihadapan Forum Alumni Jawa Timur, Jokowi mengatakan bahwa cara berpolitik harus dilakukan dengan penuh etika dan tata krama, bukan seperti sekarang ini terdapat timses yang menggunakan propaganda Rusia.
“Cara berpolitik yang penuh etika, dan tata krama, penuh keadaban, sopan dan santun. Problemnya adalah timses yang menyiapkan propaganda Rusia yang setiap saat mengeluarkan semburan fitnah dan hoaks,” kata Jokowi saat menghadiri deklarasi Forum Alumni Jatim di Tugu Pahlawan, Surabaya, Sabtu 2 Februari 2019.
Sekadar diketahui, propaganda yang dimaksud adalah teknik Firehose of Falsehood yang digunakan Donald Trump. Teknik itu biasanya untuk menarik perhatian masyarakat dengan menyebarkan hoaks, ketakutan, hingga pemberitaan yang remeh.
