Jumat, 19 April, 2024

Reaksi Para Timses saat Prabowo Marahi Wartawan

MONITOR, Jakarta – Amarah calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kepada pers tak terbendung. Selama ini, Prabowo mengamati banyak berita ‘gorengan’ yang selalu disuguhkan media untuk masyarakat Tanah Air. Sementara, aksi reuni 212 yang dihadiri jutaan umat Islam hampir luput dari pemberitaan pers.

Prabowo pun marah. Dalam pertemuan bersama penyandang disabilitas, Prabowo mengungkapkan kekesalannya terhadap sikap pers Indonesia yang menunjukkan sikap tidak fair. Media nasional justru tidak banyak memberitakan seputar kegiatan positif yang digelar di Monas Jakarta. Untuk itu, Prabowo menyerukan agar masyarakat tak lagi menghormati para pewarta berita.

Menyinggung perlakuan Prabowo, Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengingatkan agar Ketua Umum Partai Gerindra itu lebih berhati-hati. “Mas Prabowo calon presiden hati-hati bertutur kata, jangan tambah musuh terus ya,” kata Ruhut dalam laman resmi Twitternya, Jumat (7/12).

Ia menilai, Prabowo belakangan kerap mencaci sejumlah profesi hingga menuai protes dari banyak kalangan. Mantan Politikus Demokrat ini lantas menyarankan Prabowo agar bersikap manis kepada awak media.  “Apalagi nie lebih gawat marah-marah ke wartawan ingat kalau mau menang harus baik-baik sama wartawan karena mereka wakil rakyat dalam pemberitaan,” cetus Ruhut.

- Advertisement -

Sementara itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, membela sikap Prabowo yang menegur para wartawan. Menurut Dahnil, Prabowo sudah menunjukkan sikap terbaik dengan menegur media-media yang dinilai sudah ‘ditunggangi’ oleh kepentingan pemilik media sebagai alat politik.

“Kenapa Mas Prabowo menegur media-media yang tidak bekerja sebagaimana mestinya sebagai pilar demokrasi?” kata Dahnil, Jumat (7/12).

“Sederhana, beliau tidak mau kualitas demokrasi kita dirusak oleh para pemilik media yang ‘menggunakan’ media mereka sekedar menjadi alat propoganda politik dan kebohongan,” tambahnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER