MONITOR, Jakarta – Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat (27/7) pekan lalu menghasilkan dua nama cawapres yang akan disodorkan untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto. Dua tokoh itu yakni Ustad Abdul Somad dan Salim Segaf Al-Jufri.
Presiden PKS, Sohibul Iman mengatakan rekomendasi hasil Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional itu akan di bahas oleh mitra koalisi. “Terkait dengan hasil tersebut dan penerimaan (rekomendasi) tersebut, selanjutnya akan dilakukan komunikasi dengan partai-partai yang terlibat di dalam ijtimak ulama,” kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jaksel, Senin (30/7).
Dia melanjutkan, mulai besok, partainya dan juga Gerindra akan melakukan pertemuan dengan partai lain untuk mengomunikasikan rekomendasi tersebut. Salah satu partai yang akan diajak komunikasi adalah PAN.
“InsyaAllah mulai besok PKS dan Gerindra akan bertemu dengan partai lain ya. Dengan PAN besok akan kita laksanakan (pertemuan) untuk membicarakan tentang kedua paket tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait progres pembicaraan antara Gerindra-PKS dan Partai Demokrat, Sohibul mengungkapkan kubu Prabowo telah menerima kesepakatan untuk berkoalisi. Tak hanya itu, ia juga berharap koalisi tersebut dapat diperluas.
“Terkait dengan progres komunikasi dengan Pak SBY, kami semuanya sepakat bahwa koalisi ini, koalisi de facto ini harus diperluas di antaranya dengan menerima keterlibatan PD,” tuturnya.
 Ulama di Hotel Menara Peninsula, Jakarta){kind=link}