Sabtu, 20 April, 2024

Pengamat Nilai Debat Perdana Capres dan Cawapres Adem Ayem

MONITOR, Jakarta – Debat Perdana Calon Presiden dan Wakil Presiden Peserta Pemilu 2019 telah usai. Banyak kalangan yang menilai pelaksanaan debat perdana kurang menarik dan terlalu adem ayem.

Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie menilai, kurang menariknya debat Capres dan Cawapres perdana akibat adanya bocoron kisi-kisi soal.

Untuk itu, dirinya mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar tak memberikan soal atau jawaban pada pelaksanaan depat selanjutnya, hal itu agar debat kedua lebih berkualitas lagi.

“Ini untuk menghindari opini publik serta kita akan menjadi bahan gurauan negara tetangga. Format pada debat pertama bagi saya tak bermutu dan tak berkualitas. Siapa saja bisa melakukannya,” kata Jerry melalui rilis yang diterima MONITOR, Minggu 20 Januari 2019.

- Advertisement -

Dikatakan Jerry, debat presiden bukan bupati atau gubernur, KPU harus buat pelaksanaan debat fantastis dan menarik bukan identik dengan debat rekayasa atau settingan.

“Ini juga menjaga marwah lembaga KPU sendiri. Biar kredibilitasnya tetap terjaga,” Imbuh Jerry

“Silahkan berkreasi tanpa ada pencemaran, fitnah atau hoaks. Publik menunggu isu ekonomi dan  pangan dipastikan panas jika tak ada kisi-kisi soal. Isu kartel dan mafia pangan, utang luar negeri, revitalisasi asing, pembangunan infrastruktur, BPJS,  pertumbuhan ekonomi dan impor beras merupakan topik yang hangat dan menarik,” tambahnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER