Jumat, 19 April, 2024

Ngambek ke Emak-emak, Tsamara Amany nilai Prabowo tak bisa jadi Pemimpin

MONITOR, Jakarta – Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto sempat merasa geram saat hadir di tengah warga Ponorogo, Jawa Timur. Diketahui, kegeraman ketua umum Partai Gerindra itu dipicu saat melihat emak-emak berebut buku yang dibagikan tim Prabowo saat dirinya berpidato.

“Saudara mau diam atau saya yang bicara, saudara naik ke sini (panggung-red). Kalau mau sopan saya bicara dulu, ini ingin lanjut atau tidak. Jangan ribut sendiri,” tegas Prabowo, Kamis (1/11/2018).

Menanggapi sikap Prabowo tersebut, Ketua DPP PSI, Tsamara Amany Alatas mengatakan jika sikap yang ditujukan Prabowo tersebut menunjukan jika mantan Danjen Kopasus itu tak bisa menjadi pemimpin. “Semakin lama publik semakin ditunjukkan sifat asli Pak Prabowo. Mulai dari grasa-grusu dalam mengambil keputusan hingga ngamuk-ngamuk ketika bertemu ibu-ibu. Grasa-grusu, ngamuk-ngamuk bagaimana sosok seperti ini bisa menjadi pemimpin?,” katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima MONITOR, Jum’at (2/11/2018).

Menurut Tsamara, seorang pemimpin seharusnya seperti Pak Jokowi. Tenang tapi pasti dalam mengambil keputusan yang pro rakyat. “Ketika bertemu ibu-ibu, Pak Jokowi mendengar dan tidak pernah marah-marah. Justru biasanya susana menjadi sangat menyenangkan dengan berbagai kuis ketika Pak Jokowi melakukan kunjungan ke suatu daerah,” tambahnya.

- Advertisement -

“Sebaliknya, Pak Prabowo justru menciptakan suasana takut hanya agar didengar. Ini bukti bahwa Pak Prabowo tak mampu menciptakan antusiasme di kalangan ibu-ibu yang selama ini ingin ia sasar,” pungkas Tsamara.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER