MONITOR, Jakarta – Jelang perhelatan debat capres cawapres sesi I yang akan digelar pada 17 Januari 2019, kubu paslon nomor urut 02 tengah melakukan sejumlah persiapan. Namun tampaknya, kubu Prabowo-Sandi tak tertarik gunakan jasa konsultan komunikasi atau lainnya.
Hal demikian diungkapkan Koordinator Jubir BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak. Sebagaimana diketahui, sesi debat I nanti, para paslon capres cawapres akan fokus membedah isu mengenai hukum, HAM, korupsi dan terorisme.
“Menjelang debat isu hukum, HAM, korupsi dan terorisme, pak Prabowo tidak menggunakan konsultan komunikasi dan penampilan,” kata Dahnil Anzar melalui laman Twitternya, Jumat (11/1) malam.
Dikatakan Dahnil, Prabowo hanya cukup menyimak pendapat dan masukan dari para pakar di sekelilingnya. Sebut saja, mulai dari Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan mantan pimpinan KPK yakni Busyro Muqoddas dan Bambang Widjayanto.
“Beliau hanya menyimak masukan, berpikir bersama para ahli dan penggiat di bidang tersebut, diantaranya Pak SBY, Pak Busyro Muqoddas dan Mas Bambang Widjyanto,” terang Dahnil.
