Jumat, 29 Maret, 2024

Dituding Pertahankan Saham Pabrik Bir, Ini Pembelaan Ketum PPP

MONITOR, Jakarta – Kasus saham pabrik bir di Jakarta menyeret nama besar Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Beragam cibiran tertuai hingga desakan untuk mengganti lambang partai yang selama ini identik dengan “Partai Ka’bah”.

Bahkan, PPP dituding sebagai partai sekuler, anti penerapan syariah, doyan memusuhi dan mengkriminalisasi ulama hingga membela penista agama.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy mengatakan bahwa semua tuduhan yang dialamatkan pada partainya adalah hoax belaka. Romy, demikian panggilannya, menegaskan bahwa PPP sudah meminta saham bir dicabut sejak setahun lalu.

“Ini contoh hoax yang terus ditebar tanpa henti, padahal F-PPP DKI sejak gubernur lalu sdh minta cabut saham bir,” ujar Romy dalam akun Twitternya, Selasa (12/3).

- Advertisement -

Sebaliknya, Romy justru ikut-ikutan menyindir para warganet yang menyebarkan hastag tersebut di media sosial. Ia mempertanyakan soal kapasitas calon pemimpin tertentu.

“Buat yang naikin hashtag, tanya nih, bagaimana hukum pilih pemimpin yang gak sholat 5 waktu dan gak bisa baca Qur’an? Semoga habis baca twit ini, ada undangan sholat 5 waktu,” pungkasnya.

Salah satu informasi hoax tentang PPP
- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER