MONITOR, Jakarta – Suara adzan Dhuhur menghentikan pidato Presiden Joko Widodo di acara HUT ke-46 PDI Perjuangan. Jokowi, demikian panggilan populernya, tiba-tiba terdiam dan mendengarkan lantunan adzan hingga selesai.
Pemandangan ini disaksikan langsung oleh tamu undangan yang hadir, tak terkecuali Wakil Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding. Politikus PKB ini menyaksikan langsung, orang nomor satu di negeri ini terdiam dan mendengarkan lantunan adzan cukup khidmat.
“Ketika menyampaikan pidato pada acara ultah ke-46 PDI Perjuangan, Pak Jokowi tiba-tiba berhenti karena disaat yang bersamaan beliau mendengarkan lantunan adzan Dhuhur,” ujar Abdul Kadir Karding memberikan kesaksian.
“Itulah akhlak muslim yang baik,” lanjutnya memuji.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Jenderal DPP Perindo, Ahmad Rofiq. Politikus asal Lamongan ini kagum dengan perilaku Jokowi yang menghentikan pidatonya saat adzan berkumandang.
“Tanpa ada yang mengingatkan, presiden menghentikan pidatonya saat mendengar adzan Dhuhur,” kata Ahmad Rofiq.
Diketahui, Jokowi beserta sejumlah tokoh elit politik menghadiri HUT ke-46 PDI Perjuangan di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).
Saat memberikan sambutan, Jokowi banyak memuji Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia menyebut Mega sebagai tokoh bangsa yang memiliki ideologi Pancasila yang kuat. Jokowi pun mengajak kader PDIP meneladani sikap Mega.
“Pemikiran, ucapan, dan tindakannya selalu begitu membekas dalam diri kita semuanya. Keberaniannya, ketulusannya, konsistensinya selalu jadi teladan bagi kita semua, kader PDIP,” ucap Jokowi.
