MONITOR, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa sangat yakin untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra, hal itu terlihat dengan dilakukannya sejumlah komunikasi politik kepada partai besutan Prabowo Subianto itu.
Namun, PKS masih memiliki sejumlah syarat agar Prabowo semakin mulus untuk melenggang dalam pertarungan pilpres 2019 mendatang.
"Komunikasi politik terus berjalan dan 90% PKS bersama Gerindra Apakah PKS akan tetap setia pertama bersama Gerindra. Kedua ada syaratnya musyawarah bersama karena tidak bisa gerinda menentukan sendiri kan gerinda tidak 20%," kata Mardani Ali Sera saat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).
Namun, Prabowo secara resmi belum juga menyatakan sikap untuk maju sebagai calon presiden. Sementara itu kader gerindra sudah bersikeras untuk mencalonkannya untuk menjadi calon presiden.
"Jadi logika berfikirnya payungnya PKS bersama Gerindra. PKS udah ngajuin kartunya 9, Gerindra mau ngusul pak Prabowo monggo, mau deklarasi yang lain capres monggo. Tapi usulan Gerindra akan dibawa ke musyawarah bersama semuanya punya kedudukan yang setara," ucap Mardani.
Poros Gerindra dan PKS juga bersepakat tetap terbuka dengan partai lain. PKS akan lebih senang apabila partai yang belum menyatakan sikap seperti PAN, Demokrat dan PKB bisa menyatukan kekuatan dengan poros kedua.
"PKB masuk kami gembira, PAN masuk kita gembira, Demokrat masuk juga kami gembira. Tetapi tentu posisi PKS yang pertama punya sedikit keuntungan tapi keputusan akan bareng bareng," pungkasnya.