Kamis, 18 April, 2024

Pesan Habibie kepada Mahasiswa UIM, Jangan Terjun ke Politik

Monitor – Setelah menghadiri serangkaian acara Islamic Development Bank Group 42nd Annual Meeting yang berlangsung di Hotel Hilton Jeddah 14-18 Mei 2017, Bacharuddin Jusuf Habibie menyempatkan diri untuk mengunjungi Kota Nabi, Madinah Al-Munawwarah. Saat berada di Madinah, mantan presiden RI ke-3 itu berkenan berbagi cerita, pengalaman dan motivasi kepada para mahasiswa Universitas Islam Madinah.

Walau terbatas, pertemuan yang berlangsung di Hotel Oberoi (18/05) ini cukup hangat. Tak kurang dari dua jam penasehat presiden IDB ini berbicara di hadapan mahasiswa.

Habibie memotivasi mahasiswa untuk belajar setinggi mungkin di bidang yang diminati. Kerena menurutnya, mahasiswa-mahasiswa inilah yang berhak berkhotbah di mimbar-mimbar, bukan yang bermain politik.

Tak lupa Habibie mengingatkan mahasiswa agar jangan terjun ke dunia politik setelah lulus nanti. Ia memberikan alasan, sangat sia-sia kalau setelah belajar agama sesampainya di Indonesia terjun ke dunia politik. “Tapi kalau Anda pulang ke Indonesia kemudian bermain politik juga, itu gak bener namanya,” ungkap Habibie.

- Advertisement -

Ia menambahkan, “melihat kenyataan di Indonesia, politik itu bukan jalannya anak-anak seperti kalian.”

Habibie mengaku, selama ia belajar tak pernah berkeinginan menjadi presiden. “Eyang tidak pernah berkeinginan setelah tamat S1, S2 dan S3 langsung jadi presiden,” akunya.

Suami dari Hasri Ainun ini mengatakan bahwa dirinya merupakan konsumen para pembelajar agama. “Kami ini konsumen Anda, dan Anda pun konsumen kami. Anda mengonsumsi produk kami yang berupa pesawat, maka kami mengkonsumsi apa yang Anda khotbahkan,” ujarnya.

Pria kelahiran 25 Juni 1936 ini juga mengingatkan mahasiswa agar nanti ketika berdakwah menyampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Ia juga menyemangati mereka agar memiliki karya sendiri, sehingga kedepannya nanti bisa mandiri.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER