Sabtu, 20 April, 2024

Sambut HPS 38, Lima Tokoh ini Dianugerahi Gempita Award

MONITOR, Jakarta – Sejumlah tokoh mendapatkan GEMPITA Award 2018. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang dinilai memiliki dedikasi dan kerja nyata mendukung program regenerasi petani di Indonesia.

Koordinator Nasional Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA), Muhammad Riyada Asnawi memberikan penghargaan kepada tokoh yang berdedikasi dan terus menginspirasi bagi keberlanjutan regenerasi petani. “Kegiatan ini merupakan rangkaian Penguatan Regenerasi Petani dan menyambut kegiatan Hari Pangan Se-Dunia (HPS),” demikian kata Riyada, sapaan akrab pria asal Sulsel tersebut.

Riyada menyebutkan sejumlah tokoh–tokoh ini diberikan penghargaan karena telah mendorong agar pemuda kembali mencintai profesi bertani dan menjadi aktor utama korporasi petani. “Dari program Gempita Lahir Petani muda yang jumlahnya ratusan ribu sebagai jawaban pemerintah mengatasi krisis petani,” ujarnya.

Untuk tahun 2018 ini, penghargaan diberikan kepada H. Sahbirin Noor Gubernur Kalsel, Dr. H. Irwan Prayitno, SPsi, MSc Gubernur Sumatera Barat, Dr. Anton Muhibuddin, Wakil Presiden Asosiasi Ahli Mikroba Dunia. Pemberian penghargaan tersebut akan berlangsung di banjar baru, Rabu (19/10/2018) , dan serahkan langsung oleh Mentan Amran

- Advertisement -

Riyada, mengatakan, H. Sahbirin Noor dipilih karena mempunyai komitmen yang sangat tinggi dalam menggalang kekuatan pemuda guna mewujudkan Kalsel Lumbung Pangan Indonesia. “Selama kepemimpinannya perluasan areal pertanian melesat tinggi, lahan pertanian menjadi fokus utama penyerapan kerja yang yang ditawarkan bagi kaum muda”

Riyada melanjutkan, Sosok Dr. H. Irwan Prayitno Gubernur Sumatera Barat terpilih Karena pemerintahannya concern memperkuat sistem pertanian dan menggerakkan seluruh instansi guna mencetak petani muda terdidik, keberpihakan jelas dan kepeduliannya mendukung gerakan pemuda dalam perluasan areal pertanian di sumbar “dukungan Beliau selalu hadir ditengah pemuda tani, mendorong dan menguatkan kaum muda bertani dan melayani kebutuhan para petani” Jelas Kornas Gempita

Sedangkan Dr. Anton Muhibuddin, dinilai berkontribusi wujudkan kemandirian petani muda didaerah masing-masing. Beliau mengubah paradigma kaum muda tentang sampah, mendorong kemandirian pupuk oleh kelompok muda disetiap desa, memanfaatkan potensi sampah organik, berbagai hasil penemuannya banyak didedikasikan agar kaum muda sejahtera dengan melayani petani dilingkungannya” Kornas Gempita menilai bahwa komitmen serta usaha konsisten yang ditunjukkan layak untuk mendapatkan penghargaan,” ucap riyada.

Kornas Gempita melanjutkan, Tantangan yang dihadapi masing-masing tokoh untuk mendorong regenerasi petani dan membangun korporasi petani, walaupun peran yang berbeda, tetap sama beratnya.

“Di mana saja, regenerasi petani dianggap melawan arus umum, beragam fakta di banyak daerah dan tingkatan, program regenerasi petani mendapat hambatan baik tantangan sosiopolitik dan kultural maupun birokrasi”. Ungkap Riyada

Sehingga Niat untuk mensejahterahkan pemuda melalui sektor pertanian, Konsistensi melaksanakannya dan hasil nyata yang telah dicapai perlu kita akui dan hargai. perubahan besar kebijakan pertanian yang mendorong regenerasi petani sebagai pilar mengembalikan kejayaan pertanian Nusantara yang dicita-citakan harus diawali dengan langkah nyata. Ujar Kornas Gempita

Penghargaan ini juga diberikan kepada Prof Nelson Pomalingu, Bupati Gorontalo, Bupati Kabupaten Buru Ramly. I. Umasugi, SPi,MM.

“Semoga mereka bisa terus jadi panutan dan karya nyata yang mereka bangun menjadi landasan kokoh untuk selangkah demi selangkah mengembalikan kejayaan pertanian Indonesia, Our action Our Future,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER