MONITOR, Bogor – Presiden Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Bogor Jawa Barat, Selasa (23/4/2019). Rapat tersebut membahas kondisi pascapemilu dan persiapan mengantisipasi gejolak harga kebutuhan pokok jelang ramadhan.
Khusus terkait dengan kondisi keamanan dan ketertiban pascapemilu, Jokowi memerintahkan para menteri, kepala lembaga, seperti Panglima TNI dan Kapolri serta Kepala Badan intelijen Naisonal (BIN) menjaga stabilitas di masyarakat.
“Saya minta menteri, kepala lembaga, Panglima dan Kapolri, BIN minta stabilitas keamanan dan ketertiban terus dijaga agar kondisi yang ada betul-betul kondusif.” katanya.
Menurut Jokowi, kondisi saat ini wajar terjadi riak-riak kecil usai pesta demokrasi, tapi jangan menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal ini tersebut menanggapi beberapa kejadian usai pemungutan suara pada 17 April 2019.
Sementara terkait persiapan menjelang ramadhan, Jokowi mengingatkan para menterinya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok agar umat Islam bisa menjalankan ibadah puasa mereka dengan tenang.
“Ini sudah rutin kita lakukan. Mengingatkan agar stabilitas harga pangan pokok dicek, dikontrol, agar tidak terjadi lonjakan harga sehingga umat Islam bisa menjalankan ibadah puasanya, menyongsong Lebaran dengan tenang,” ujarnya.
Menurut Jokowi, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama puasa harus dilakukan agar dapat terjangkau dengan mudah oleh masyarakat. “Sehingga stabil dan masyarakat bisa nyaman menjalankan ibadah puasa dan ibadah dengan tenang,” katanya.
