Selasa, 16 April, 2024

Buka Rakernas, Amran Beberkan Capaian 4 Tahun Kementan

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman membuka Rapat Kerja Nasional (rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (14/1).

Membuka sambutannya, Amran memaparkan capaian-capaian Kementerian Pertanian (Kementan) selama kepemimpinannya empat tahun ke belakang. Diantaranya peningkatan produksi komoditas pertanian, perolehan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, rendahnya angka inflasi, naiknya ekspor komoditas pertanian, hingga berbagai macam inovasi teknologi di bidang pertani.

“Bapak ibu yang saya cintai, ini mungkin raker kita yang terakhir. Saya ucapkan banyak terimakasih atas kerja kerasnya selama ini. Sampaikan salamku juga kepada keluarga, mohon maaf, karena kita harus standby 24 jam, karena menterinya berkarakter kerja, kerja dan kerja,” ungkap Menteri Amran dihadapan peserta Raker.

Lebih lebih detail, Amran menjelaskan, capaian yang membanggakan tersebut diantaranya inflasi bahan makanan/pangan turun drastis dari 10,57 persen menjadi 1,26 persen, Ekspor pangan juga mengalami lonjakan pesat sebesar 29,7 persen atau setara dengan Rp1.360 triliun. Di sektor investasi, pertanian Indonesia menunjukkan lonjakan sangat besar hingga 110 persen atau setara dengan Rp 94,2 triliun.

- Advertisement -

“Ini tidak lepas dari kerja keras bapak ibu sekalian,” tutur Amran.

Selain itu, Kementan telah mencabut 291 Permentan yang dinilai menghambat proses kinerja pertanian. Hal itu dilakukan untuk Efisiensi, transparansi dan akutabilitas kerja diperkuat. Hasilnya, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Kementerian Pertanian memperoleh penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Amran menjelaskan selama kepemimpinannya, Nulai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) dan Nilai Tukar Petani (NTP) bergerak naik. NTUP naik 5,39 persen sedangkan NTP naik 0,22 persen.

Dalam acara tersebut, nampak hadir Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro, Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Probowo, serta pejabat tinggi lain.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER