Selasa, 19 Maret, 2024

Pemerintah Resmikan Kawasan Panca Mandala Tasikmalaya sebagai Desa Broadband Terpadu

MONITOR, Tasikmalaya – Badan Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, bekerja sama dengan organisasi lembaga swadaya masyarakat BP2DK (Badan Prakarsa Pembangunan Desa dan Kawasan) menyelenggarakan program desa broadband terpadu (DBT), dan penggunaan sistem informasi desa dan kawasan (SiDeKa). Program ini diselenggarakan setelah masing-masing desa mendapatkan akses internet vsat. Harapannya, pemerintah desa dapat memanfaatkan sarana tersebut untuk meningkatkan pelayanan melalui e- government pada penduduk desanya.

Pada hari Minggu (10/12/2017) sore, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meresmikan DBT Kawasan Panca Mandala Kabupaten Tasikmalaya bersama dengan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDDT) Eko Putro Sandjojo.

Dalam sambutannya, Menteri Kominfo mengajak masyarakat desa untuk dapat memanfaatkan internet agar digunakan untuk hal-hal yang positif khususnya untuk sistem pembelajaran. 

“Tolong manfaatkan internet ini untuk hal positif. Artinya apa? Untuk belajar. Kalau tidak tahu, semuanya bisa di search atau di google. Semua dengan internet jadi terbuka,” ujar Menteri Kominfo Rudiantara di halaman Kantor Desa Mandalamekar Kabupaten Tasikmalaya hari Minggu (10/12/2017) sore.

- Advertisement -

Perlu diketahui, pada Kabupaten Tasikmalaya, ada 5 desa secara terpadu dalam satu kawasan sudah tergabung dalam program DBT ini. Keenam desa tersebut adalah Papayan (papayan.desa.id), Mandalamekar (mandalamekar.desa.id), Mandalahurip (mandalahurip.desa.id), Ciwarak (ciwarak.desa.id), Kertarahayu (kertarahayu.desa.id), dan Sindangasih (sindangasih.desa.id) di Kecamatan Jatiwaras, yang tergabung dalam kawasan Panca Mandala.

Peresmian Desa Broadband Terpadu Kawasan Panca Mandala Kabupaten Tasikmalaya ini dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDDT) Eko Putro Sandjojo serta Direktur Utama BP3TI, Direktur Jenderal Aptika, Direktur Jenderal IKP, Staf Khusus Kantor Staf Presiden, Bupati Tasikmalaya dan Kepala Desa Panca Mandala.

Peresmian ini ditandai dengan pemukulan gong dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti. Selain itu, sebelum menutup acara peresmian ini, Menteri Kominfo Rudiantara dan Mendes PDTT Eko melakukan video conference dengan beberapa Desa Broadband Terpadu di penjuru Indonesia seperti Raja Ampat, Kab. Nunukan Kalimantan Utara, Sulawasi Selatan dan Aceh.

Selain melihat kecepatan internet yang sudah dimiliki oleh beberapa Desa Broadband Terpadu selain kawasan Panca Mandala, Mendes PDDT juga hendak menyampaikan pesan mengenai pemanfaatan dana desa yang diamanatkan oleh Presiden Jokowi lewat video conference tersebut.

"Tahun 2018, sudah tidak boleh ada lagi pemanfaatan dana desa menggunakan kontraktor. Semuanya harus melibatkan swakelola dengan masyarakat sekitar. 30% dana tersebut harus dicairkan untuk menjadi upah kepada rakyat yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur tersebut.," ungkap Mendes PDTT Eko.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER