MONITOR, Jakarta – Pemerintah tengah berupaya menggiatkan Program Peremajaan Perkebunan Karet Rakyat. Untuk meningkatkan produktivitas perkebunan karet rakyat yang ada, pemerintah melakukan kolaborasi dengan asosiasi pengusaha karet.
“Dalam program peremajaan karet ini, fokus utama pemerintah selain meningkatkan produktivitas perkebunanan karet, juga terpenting mengutamakan kesejahteraan petani karet itu sendiri,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat memimpin Rapat Koordinasi Pembahasan Tentang Perkebunan Karet Rakyat, Kamis (30/11).
Lebih jauh Menteri asal Sumatera Utara ini menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Program Peremajaan Perkebunan Karet Rakyat. Ia menyatakan, ada beberapa faktor penunjang dari program ini pun tak luput dari perhatian pemerintah, yakni dari sisi ketersediaan bibit unggul yang bersertifikat, mekanisme dalam land clearing, skema keterlibatan pihak swasta serta standardisasi pembiayaan.
Melalui SOP ini, Darmin berharap Program Peremajaan Perkebunan Karet Rakyat mampu menjamin terpenuhinya faktor yang mempengaruhi keberhasilan peremajaan karet rakyat.
Tak lupa, Darmin mengingatkan pentingnya konsolidasi lahan dan dukungan dana melalui kebijakan Cess untuk peremajaan karet rakyat ini.
"Hal ini mengingat, kegiatan konsolidasi lahan di Indonesia tidak hanya bergantung pada pemerintah. Namun tetap memerlukan sumbangsih banyak pihak guna mewujudkan tujuan dari konsolidasi lahan itu sendiri," ujarnya.