Jumat, 29 Maret, 2024

Pemerintah Didesak Cek Izin KM Sinar Bangun

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra M Nizar Zahro menyayangkan peristiwa tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba. Peristiwa tersebut, menurutnya mencederai pariwisata Indonesia.

“Atas nama komisi anggota komisi X mengucapkan prihatin atas musibah terbaliknya kapal motor Sinar bangun yang terjadi di perairan danau toba dengan jumlah penumpang 200 orang lebih yang hilang,” kata Nizar saat dihubungi, Rabu (20/6).

“Sehingga menjadi musibah nasional dan menjadikan pariwisata indonesia terpuruk dan tidak mencapai target 20 juta orang tahun 2019 akibat tidak mengutamakan keselamatan kapal yang dipakai,” sambungnya.

Ia menuturkan, sebagai salah satu destinasi wisata nasional, Danau Toba berpotensi kehilangan wisatawan karena kejadian tersebut. Juga, ia menyebut, KM Sinar Bangun tidak menjadikan penumpang sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan izin sebagai kapal pariwisata.

- Advertisement -

“Dengan kejadian musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun yang tidak menggunakan manifest penumpang sebagai salah satu syarat agar bisa mendapatkan izin untuk kapal pariwisata akan mengurangi wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba akibat lalainya  pemerintah memberikan jaminan keamanan dan keselamatan kepada angkutan kapal wisata,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nizar mengimbau agar pemerintah segera menertibkan perizinan dan kelaikan kapal-kapal pariwisata. Khususnya KM Sinar Bangun.

“Atas kejadian musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun ini pemerintah segera berbenah untuk menertibkan adminstrasi dan patut di pertanyakan surat izin kelaikan kapal wisata dari Syahbandar sehingga tenggelam,” tutup Nizar.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER