Jumat, 29 Maret, 2024

Optimalkan Peran ASN, MPR Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah

MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sesjen) MPR RI Ma’ruf Cahyono mengapresiasi dengan diselenggarakan lomba Karya Tulis Ilmiah MPR dalam rangka HUT Ke-47 Korpri yang diselenggarakan di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (27/11).

Ia berharap pemikiran yang tertuang dalam lomba karya tulis dari aparatur sipil negara (ASN) bisa menyumbangkan kepada bangsa dan negara terhadap sistem ketatanegaraan maupun tugas-tugas MPR RI yang sudah berjalan saat ini.

“Untuk itulah dari lomba ini diharap muncul pemikiran dari ASN terkait upaya penyempurnaan sistem tata negara. ASN bagian dari warga negara dan kita ingin masukan dari mereka,” kata Ma’ruf.

Meski demikian, Ma’ruf menegaskan bahwa apapun yang dipikirkan oleh masyarakat soal sistem tata negara, tidak boleh ada yang keluar dari jati diri bangsa Indonesia. “Apapun bentuknya tetap harus pada koridor Pancasila,” terang dia.

- Advertisement -

Oleh karena itu, Ma’ruf mengatakan jika naskah yang ada diharapkan menggali perpesktif yang lebih dalam sehingga bisa memperkaya pembahasan Panitia Adhoc 1 yang membidangi haluan negara. Panitia 1 sambung dia, dibentuk oleh MPR saat Sidang Tahunan tahun 2018. “Kita harap bisa mendapat khazanah yang lebih luas dari pemikiran ASN,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Suryani menjelaskan, jika lomba digelar untuk menjaring dan mengetahui pendapat dan saran masyarakat mengenai haluan negara.

“Sehingga acara ini penting dan strategis,” sebut perempuan yang juga menjadi Kepala Biro Administrasi dan Pengawasan Setjen MPR.

Lomba karya tulis yang disaksikan oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi itu menurut Widya Priyahita Pudjibudojo, perwakilan ASN UGM, disebut sebagai kegiatan yang bagus. MPR menurutnya, harus melakukan banyak kajian sehingga wacana yang berkembang bukan hanya sebatas opini namun juga berdasarkan riset.

“Kegiatan ini merupakan salah satu outlet yang dilakukan oleh banyak pihak,” ujarnya.

Apa yang disampaikan Widya didukung oleh rekan satu tim, Nova Dona Bayo. Menurut perempuan berdarah Indonesia timur itu, dalam kegiatan tersebut dibicarakan mengenai haluan negara bukan hanya dari aspek hukum tetapi juga aspek lainnya seperti ekonomi, politik, dan sosial. “Ini mungkin yang perlu diperluaskan,” pungkas dia.

Untuk diketahui, lomba karya tulis dengan tema ‘Urgensi Haluan Negara Dalam Pembangunan Nasional’, Ma’ruf Cahyono memaparkan kegiatan yang di-dewanjuri-in oleh Prof. Azyumardi Azra Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Prof. Ratno Lukito Guru Besar UIN Sunan Kalijaga, dan Dr. Hesti Armiwulan pakar Universitas Surabaya, memiliki fungsi yang strategis bagi ASN dan anggota Korpri.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER