Jumat, 19 April, 2024

Minta Persetujuan Munaslub, Pimpinan DPD I Partai Golkar Temui Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta – Pimpinan DPD I Partai Golkar dari seluruh Indonesia menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Kamis (30/11) meminta dukungan digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar guna menggantikan ketua umumnya, Setya Novanto yang ditetapkan tersangka dan ditahan KPK pada kasus korupsi E-KTP.

Hal ini dibenarkan salah satu Ketua DPP Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo, yang mengakui dan menegaskan bahwa pertemuan Ketua DPD I Golkar dengan Presiden Jokowi membahas soal munaslub yang merupakan langkah untuk melaksanakan pergantian kepemimpinan di tubuh Golkar.

Idra berdalih manuver elit DPD I menemui Jokowi guna menyelamatkan Partai Golkar dari krisis kepemimpinan. Motifnya dalam pertemuan tersebut menurutnya hanya meminta kesediaan Jokowi menandatangani permintaan munaslub.

"Semua pimpinan DPD I menghadap Presiden itu untuk menandatangani permintaan munaslub. Mereka menghadap ke Istana untuk menghadap Pak Jokowi sebagai presiden dan kepala negara," tegasnya.

- Advertisement -

Lebih jauh ia menjelaskan, pembicaraan mengenai munaslub perlu dilakukan bersama Jokowi agar prosesnya dilaporkan secara transparan untuk menghindari adanya intrik-intrik politik yang tak diinginkan di internal partai.

"Kalau tidak dilaporkan terbuka seperti ini, bisa dimain-mainkan di dalam oleh kekuatan yang ada di dalam Golkar. Dengan sudah menghadap ke Presiden, terbuka bahwa sebagian lebih dari 2/3 suara di DPD I menghendaki munas. Kalau sudah begini, munas pasti akan terjadi," pungkasnya.

 

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER