Jumat, 29 Maret, 2024

Meski Elektabilitas Naik, Roy Suryo Sebut Gatot Tak Punya Kendaraan Politik

MONITOR, Jakarta – Belakangan diketahui dari beberapa hasil survei menyebutkan bahwa, elektabilitas mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo semakin mantap digadang menjadi calon presiden alternatif di luar kubu Jokowi dan Prabowo. Hal ini kemudian dinilai bisa menjadi ancaman bagi kedua tokoh tersebut.

Dengan begitu, apabila melihat rentang waktu yang ditetapkan oleh KPU untuk mendaftarkan capres yang jatuh pada tanggal 4 Agustus 2018, maka sangat memungkinkan sosok Gatot akan terus meningkat elektabilitasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo menilai sosok Gatot Nurmantyo yang dianggap sebagai calon presiden alternatif merupakan hal yang wajar, sebab Gatot dalam penilaian Roy Suryo, sudah mendeklarasikan kesiapannya untuk menjadi Capres yang dideklarasikan dari kelompok yang mengatasnamakan Gatot Nurmantyo Untuk Rakyat (GNR) beberapa waktu lalu.

“Meskipun pemilu masih 12 bulan lagi namun penentuan siapa yang maju menjadi capres tinggal beberapa bulan lagi. Nah soal naiknya nama gatot itu wajar saja, mungkin dulu namanya belum naik kenapa, karena beliau belum mendeklarasikan dan menyatakan sebagai capres,” kata Roy Suryo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/4).

- Advertisement -

Meski begitu, Roy mengatakan dalam pertarungan pilpres dibutuhkan perahu politik agar bisa maju dalam putaran pilpres. Akan tetapi, dalam hal ini ia mengklaim kalau Gatot belum memiliki akan hal itu.

“Tapi sekarang yang menjadi kendala bahwa siapa perahu atau parpol yang akan mengusung pak Gatot, tiketnya belum dapat, jadi akan kemana dan siapa,” ujarnya.

Meski demikian, Roy tidak ingin membeberkan terlalu jauh mengenai akan kemana nantinya Gatot Nurmantyo akan mendapat perahu politik, walaupun ada kemungkinan Gerindra dan Demokrat sendiri dikabarkan tengah dekat dengan mantan Panglima TNI itu.

“Kalo melihat hitung-hitungan nya saya tidak akan beri komentar untuk temen-temen parpol lain saya tidak ada hak untuk mengintervensi gatot akan kemana karena mengingat gerindra sudah jelas kemarin tengah dekat dengan gatot. Demikian pula dengan demokrat,” ungkapnya.

Lebih dari itu, Roy mengungkapkan kalau pihaknya sebenarnya lebih menginginkan untuk mengusung dari kader internal demokrat, namun diakuinya hal itu masih sangat dipertimbangkan mengingat adanya sosok Agus Harimurti Yudhoyono yang masih terlihat muda untuk memimpin.

“Bagi demokrat kita tau sejak awal kami mengedepankan kader internal meskipun kami juga tau mungkin kader internal kami masih to young atau terlalu muda katakan begitu. Tetapi kan indonesia memang sedang membutuhkan pemimpin muda pemimpin yang punya masa depan. Jadi jawaban saya. Ya kalau saja pak gatot mendapatkan perahu nya atau tiket bisa jadi. Dan dalam politik saya selalu mengatakan semua saja bisa terjadi,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER