MONITOR, Jakarta – Lembaga penggiat demokrasi Indonesia Voter Initiative for Democracy (IViD) resmi dilaunching di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/9) malam. Peluncuran lembaga ini mendapat respon positif dari berbagai pihak. Salah satunya dari Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Arief Budiman.
Arief mengatakan, pihaknya mengapresiasi lahirnya IViD. Pasalnya, kehadiran IViD bisa menjadikan penyelenggaraan pemilu menjadi lebih baik.
“Ini cukup menyenangkan , membuat kita (KPU) harus mampu dan makin terbuka karena ada partner-partner baru dalam menyelenggarakan proses pemilu yang lebih baik,” ujar Arief saat memberikan sambutan dalam acara lauching IViD.
Menurutnya, semakin banyak partner penyelenggara pemilu, maka diharapkan bisa memperbaiki proses pemilu di masa yang akan datang.
“Masukan saran dan kritik tentu kami (KPU) harapkan. Mas Rikson Nababan (Ketua IViD) dan berbagai macam organisasi terus memberi catatan terhadap proses penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Itu membuat KPU harus kerja cermat, cepat, hati-hati dan teliti,” ungkapnya.
Dia menilai, tanpa saran, kritik dan masukan dan partner penyelenggara pemilu, tidak menutup kemungkinan KPU kurang cermat dan hati-hati.
“Kalau tidak ada yang beri masukan, kadang KPU kurang cermat cepat hati-hati dan teliti,” tandasnya.