MONITOR, Jakarta – Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan mengaku prihatin terhadap pernyataan yang dilontarkan politikus senior PAN Amien Rais yang kian lama kian jauh dari figur seorang tokoh bangsa.
Hal itu menanggapi peryataan Amien Rais yang menantang Pak Jokowi untuk bertanding (di Pemilu 2019) secara fair, dan berduel secara gentle, Sabtu (9/6) kemarin.
“Saya prihatin, sedih dan kecewa, makin lama pernyataan pak amien dirasa kurang tepat, kurang pas dan jauh dari pernyataan seorang tokoh bangsa. Kasihan beliau, belakangan omongannya jauh dari data, tidak sesuai fakta dan cenderung offensife,” kata Arteria dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (10/6).
“Bahkan cenderung dipaksakan, jauh dari nalar akal sehat dan tidak rasional. Tapi ini kan hari baik bulan baik, saya hormati, saya hargai dan kita coba pahami dan cermati sebagai bagian dari bahan introspeksi,” sebutnya.
Tidak sampai di situ, anggota komisi III DPR RI itu juga menyinggung bahwa PAN suka tidak suka terkoneksi langsung dengan kekuasaan pemerintahan saat ini, sehingga tidak tepat kemudian menyampaikan pernyataan menatang seperti itu.
“Pak Amien itu kan tokoh bangsa, terkoneksi dengan kekuasaan (punya menteri di kabinet kerja) juga punya partai di legislative (PAN). Saya pikir dengan kondisi seperti itu beliau tidak perlu menantang Pak presiden, gunakan saja kanal-kanal yang beliau miliki, lakukan ideologi kepartaian, visi misi dalam program kerja dan kebijakan menterinya,” ketus dia.
“Lalu, lakukan koreksi terhadap Presiden maupun Lembaga kepresidenan dan lembaga eksekutif dalam kerja-kerja kedewanan melalui fraksi PAN, dan itu lebih elegan, ketimbang mengeluarkan pernyataan seperti itu. Pak Amien saat ini terlihat begitu reaksioner, saya khawatir itu akan kontraproduktif terhadap apa yang beliau perjuangkan dan menjadikan masyarakat pemilih menjadi tidak simpati kepada beliau,” pungkasnya.
